TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Kaltim Diminta Sabar ketika Ada Hinaan soal Ibu Kota Nusantara

Masyarakat menunjukkan peradaban 

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Menyikapi berbagai isu dan pendapat pihak-pihak tertentu yang bisa memperkeruh kondusifitas daerah. Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) meminta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tetap bersabar. Apalagi, yang dibahas mengenai ibu kota negara (IKN) Nusantara. 

"Karena itu, pemerintah mengajak dan meminta seluruh warga untuk sabar serta bersyukur. Karena, anggap saja UU IKN adalah kado terindah bagi masyarakat Kaltim," kata Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim HM Syafranuddin dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Ahad 23 Januari 2022.

Baca Juga: Polda Kaltim Siapkan Operasi Pengamanan IKN, Setahun ke Depan

1. Diminta untuk tidak menanggapi

Ivan (sapaan akrab Syafranuddin) mengharapkan, warga Kaltim tidak perlu menanggapi, sebab itu hal biasa orang berpendapat. Terpenting adalah masyarakat tetap tenang, jangan mudah terpancing emosi.

"Biarkan orang berpendapat macam-macam, yang pasti Kaltim sudah resmi menjadi lokasi pindahnya IKN," sambung Jubir Gubernur Kaltim ini.

2. Warga Kaltim menyongsong kepindahan IKN

Konsep masa depan sistem transportasi di IKN (Dok. Tim Pokja IKN Kemenhub)

Selanjutnya, yang menjadi fokus utama masyarakat adalah mempersiapkan diri menyongsong kepindahan IKN. Banyak hal yang perlu dilakukan, tanpa harus menyikapi statemen orang yang tak mendukung IKN.

"Warga Kaltim sabar, fokus saja untuk menyambut perpindahan IKN. Jaga kedamaian yang telah terbangun selama ini," harapnya. 

Baca Juga: Tertarik, Dubes India Ingin Kaltim Jadi Lokasi Syuting Bollywood

Berita Terkini Lainnya