TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Akhirnya Angka Pasien Sembuh dari COVID-19 di Kaltim Tembus 90 Persen

Prokes 5M harus menjadi kebiasaan dalam aktivitas harian

ilustrasi seorang pasien (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Samarinda, IDN Times - Akhirnya persentase angka sembuh pasien dari virus corona atau COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) menembus 90 persen atau sebanyak 10.311 jiwa dari total konfirmasi 11.385 kasus. 

Meskipun begitu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kaltim meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. 

“Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan sumber daya dan masyarakat harus ikut terlibat memutus penyebaran dan penularan COVID-19 di Kaltim," ujar Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Senin (15/3/2021). 

Baca Juga: Kelebihan Muatan Batu Bara, ABK di Samarinda Karam Berikut Kapalnya 

1. Angka sembuh dari COVID-19 semakin meroket

Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Maklum saja, walau angka sembuh terus meroket namun kasus aktif terkonfirmasi masih bertambah. Data terakhir ada 204 pasien corona baru. Jumlahnya tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Kaltim. Rinciannya, Berau 14 kasus, Kutai Barat 16 kasus, Kutai Kartanegara 61 kasus, Kutai Timur 12 kasus, dan Mahakam Ulu 3 kasus. Selain itu Paser 8 kasus, Balikpapan 66 kasus, dan Samarinda 24 kasus.

Sementara untuk pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 381 kasus. Meliputi Berau 16 kasus, Kutai Barat 55 kasus, Kutai Kartanegara 63 kasus, Kutai Timur 69 kasus, dan Mahakam Ulu 9 kasus. Diikuti Paser 5 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 65 kasus, Bontang 38 kasus, dan Samarinda 55 kasus.

Empat kasus lain dilaporkan meninggal dunia, seluruhnya dari Balikpapan. Dengan tambahan tersebut, akumulasi positif di Kaltim telah mencapai 60.056 atau 1.613,8 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 24,9 persen dari kasus diperiksa. Total pasien sembuh 53.599 kasus atau 89,2 persen dari akumulasi kasus positif dan meninggal dunia 1.414 atau 2,4 persen. Menyisakan 5.043 kasus berstatus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

“Protokol kesehatan harus terus diterapkan dalam aktivitas sehari-hari," kata Andi mengingatkan.

Baca Juga: Sering Dikeluhkan Warga, TPA Bukit Pinang di Samarinda Bakal Dipindah

Berita Terkini Lainnya