Samarinda, IDN Times - Sejak awal November Samarinda masuk musim penghujan. Waswas makin terasa dengan adanya fenomena La Nina. Warga diminta makin siaga, lebih-lebih saat hujan turun dengan intensitas sedang dalam waktu lama. Paling diantisipasi tentu petaka banjir dan tanah longsor.
“Jika terjadi banjir dan segala macam, tentunya kami akan menurunkan bantuan semaksimal mungkin,” ujar Hendra AH, pelaksana tugas (Plt) kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda saat dikonfirmasi pada Kamis (12/11/2020) petang.