TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duh! Jalur Utama Samarinda-Berau Terputus, Ratusan Kendaran Mengular

Kemacetan terjadi sejak siang dan kini jalan dalam perbaikan

Jalan Poros Kutai Timur-Berau yang ambles karena hujan di Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur (Dok.IDN Times/istimewa)

Samarinda, IDN Times - Petaka jalan ambles terjadi di Jalan Poros Kutai Timur-Berau pada Rabu (2/12/2020) siang. Persisnya di simpangan HTI, Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutim. Gara-gara peristiwa ini kemacetan dan antrean panjang terjadi. Hingga kini jalur tersebut dalam proses perbaikan.

“Iya dari siang amblesnya. Hampir 80 persen dari badan jalan yang longsor,” terang Iptu Satria, Kapolsek Kongbeng saat dikofirmasi pada Rabu petang.

Baca Juga: Ini Kisah Penggali Makam Pasien Meninggal COVID-19 di Samarinda

1. Jalur utama penghubung empat daerah di Kaltim

Ilustrasi Daerah Rawan Longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Perbaikan jalan tersebut ditangani oleh salah satu perusahaan kelapa sawit. Polsek Kongbeng pun sudah lakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP. Antrean panjang terlihat mengular. Dari arah Berau ke Muara Wahau panjang kendaraan mencapai dua kilometer, sementara dari Kutim ke Berau 1,5 kilometer. Lintasan ini bakal menghubungkan warga yang hendak ke Samarinda-Bontang-Sangatta-Berau begitu juga sebaliknya.

“Kami lihat tadi ada ratusan kendaraan kalau digabung dua sisi, jalur ini satu-satunya akses. Tak ada jalan alternatif lagi,” imbuhnya.

2. Jalur bisa digunakan tapi hanya di pinggir saja

Kendaraan hanya bisa melintas di pinggi jalan Poros Kutai Timur-Berau yang ambles karena hujan di Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur (Dok.IDN Times/istimewa)

Lebih lanjut dia menuturkan, sebenarnya kendaraan bisa saja melalui jalur ini, hanya saja hanya tak boleh lebih dari satu mobil. Tak hanya itu, setiap melintas waspada harus dijaga. Bila tidak bisa ikut terperosok masuk ke dalam tanah yang ambles.

“Kemungkinan malam ini perbaikan bisa selesai. Kami harap warga bisa bersabar,” tegasnya.

Baca Juga: Pandemik, Curhat Mahasiswa Samarinda Kangen Lakukan Ini di Kampus

Berita Terkini Lainnya