Duh! Semua Wilayah di Kaltim Masuk Zona Merah Penyebaran Virus Corona
Pertama kali terjadi sejak virus corona mewabah di Kaltim!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Tahun boleh berganti. Namun, penyebaran wabah virus corona atau COVID-19 di Kaltim belum berhenti. Bahkan, sejauh mata memandang, zona merah memenuhi seluruh daerah di Benua Etam. Kondisi tersebut merupakan imbas kasus aktif yang tinggi di 10 kabupaten/kota provinsi ini.
“Dari peningkatan kasus ini menandakan wabah COVID-19 masih ada dan cenderung terus terjadi. Jumlah positif terkonfirmasi juga masih tinggi dibandingkan pasien sembuh," kata Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Selasa (12/1/2021) pagi.
Baca Juga: Siap-siap, Tilang Elektronik Segera Diterapkan di Balikpapan
1. Jangan anggap remeh virus corona, buktinya nyata
Penambahan kasus terbaru pun selalu ratusan. Seperti pada 11 Januari 2021. Setidaknya ada 227 kasus positif virus corona. Dengan perincian Berau 3 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 52 kasus, Kutai Timur 17 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus. Diikuti Paser 18 kasus, Penajam Paser Utara 17 kasus, Balikpapan 101 kasus, Bontang 7 kasus, dan Samarinda 8 kasus.
Sedangkan penambahan pasien sembuh dilaporkan bertambah 312 kasus. Terdiri dari Berau 68 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 56 kasus, Kutai Timur 37 kasus, dan Paser 14 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 70 kasus, Bontang 14 kasus, dan Samarinda 46 kasus. Sebanyak 11 kasus lainnya dilaporkan meninggal dunia adalah Berau 2 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, Balikpapan 4 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 2 kasus.
“Jangan lalai dan jangan anggap remeh. Buktinya jelas,” imbuhnya.
Baca Juga: IDI Kaltim Beberkan Keuntungan dan Kelebihan Vaksin COVID-19 Sinovac