TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kabar Baik! Zona Merah Sebaran COVID-19 di Kaltim Mulai Berkurang

Empat daerah di Kaltim sempat nol kasus positif COVID-19

Ilustrasi nakes APD (ANTARA FOTO/Fauzan)

Samarinda, IDN Times - Libur lebaran telah berakhir, hingga kini Kalimantan Timur (Kaltim) masih belum alami lonjakan kasus COVID-19. Tak hanya itu, tingkat kesembuhan pun sudah menembus 96 persen.

“Mudah-mudahan satu dua minggu ke depan kondisinya tetap stabil. Tidak ada lonjakan setelah lebaran seperti tahun lalu,” ujar Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, Yudha Pranoto seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Senin (17/5/2021).

Baca Juga: Awas! PKL Samarinda Jualan di Tepi Sungai Mahakam Terancam Pidana

1. Empat daerah di Kaltim sempat nol kasus positif COVID-19

Ilustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Data dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim menyebut ada tambahan 59 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 9 kasus, Kutai Barat 11 kasus, dan Kutai Timur 6 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 22 kasus, Bontang 2 kasus, dan Samarinda 7 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 114 kasus. Meliputi Kutai Barat 4 kasus, Kutai Kartanegara 13 kasus, Kutai Timur 26 kasus, dan Paser 3 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 31 kasus, Bontang 9 kasus, dan Samarinda 25 kasus. Adapun penambahan pasien meninggal dilaporkan sebanyak 4 kasus. Terdiri dari Berau 1 kasus, Paser 2 kasus dan Samarinda 1 kasus.

“Empat daerah sebelumnya melaporkan nol kasus positif. Yakni Mahakam Ulu, Paser, Penajam Paser Utara dan Samarinda,” urainya.

2. Angka kesembuhan dari virus corona lebih tinggi dari kasus positif COVID-19

Pemakaman suspek COVID-19 PPU dengan protokol COVID-19 hasil swab negatif. IDN Times/Ervan Masbanjar

Dengan tambahan tersebut maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 70.138 atau 1.884,7 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,8 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total pasien sembuh mencapai 67.395 atau 96,1 persen dan kematian 1.686 atau 2,4 persen. Menyisakan 1.057 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.

“Angka kesembuhan masih lebih tinggi dari angka positif. Masih di bawah angka 100 kasus,” sebutnya.

Baca Juga: Potensi Lahirkan Klaster Baru, Takbiran Keliling di Samarinda Dilarang

Berita Terkini Lainnya