Pengakuan Bos Pencuri di Samarinda: Embat Tiga Motor dalam Sehari
Bersama tiga rekannya, Bakri diancam penjara 7 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Tertatih-tatih Muhammad Bakri (31) berjalan menyusuri lorong kantor Polsek Samarinda Kota. Dibopong dua kawannya Supardiman alias Mandra (46) dan Rendi (24), bapak empat anak ini terlihat menahan sakit.
Wajar demikian, dua timah panas menembus kedua kakinya karena melawan petugas saat dibekuk pada Senin (24/2) malam.
1. Bakri mengaku mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup
Bakri disebut polisi sebagai otak di balik hilangnya motor di Samarinda sejak Desember 2019. Bersama tiga rekannya, Mandra, Rendi dan Anto (28), komplotan garong motor ini beraksi saat sepi. Aksi pencurian ini baru benar-benar berhenti sejak komplotan ini diringkus. Dalam sehari, mereka mampu mencuri tiga motor.
Ditemui di Mapolsek Samarinda Kota pada Rabu (26/2), Bakri hanya bisa tertunduk lemas. Kepada IDN Times, pria kelahiran 1989 ini mengaku mencuri untuk memenuhi kebutuhan harian.
“Mau gimana lagi, gak ada kerjaan lain. Tinggal menunggu hari istri melahirkan,” akunya.
Baca Juga: Menyingkap Tabir Kematian Janggal Napi di Lapas Samarinda
Baca Juga: Naik Ojol, Ibu Empat Anak Tewas Dilindas Bus di Samarinda