Masih Berlangsung - Video Ratusan Mahasiswa Kaltim Tolak Omnibus Law

Bakar ban dan padati jalan

Samarinda, IDN Times -  Rabu (7/10/2020) siang. Ratusan mahasiswa di Samarinda, Kaltim kembali turun ke jalan tengah kota.  Persisnya di Simpang Empat Lembuswana (Jalan M Yamin, Jalan Mayjen S Parman, Jalan dr Soetomo, dan Jalan Letjend Soeprapto). 

Tuntutan mereka tetap sama. Menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law yang baru disahkan pada 5 Oktober 2020.

"Kami mahasiswa tetap ingin pemerintah mencabut ombinus law," ujar Elga Bastian, juru Bicara Aliansi Mahasiswa Kaltim Mengugat kepada IDN Times di lokasi aksi. 

Total ada 300 mahasiswa yang bakal suarakan penolakan terhadap omnibus law. Mereka berasal dari beragam kampus, Universitas Mulawarman, Universitas Kutai Kartanegara, Poli Teknik Pertanian Negeri Samarinda, Institut Agama Islam Negeri Samarinda, Universitas Widya Gama Mahakam dan Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Saat ini kata Elga, pihaknya masih menunggu mahasiswa dari kampus lain.

"Nanti ada juga kawan-kawan dari buruh yang ikut bergabung," pungkasnya.

Berikut cuplikan video aksi demo omnibus law di Kaltim yang terpusat di Simpang 4 Lembuswana Samarinda

1. Bakar ban dilakukan massa

2. Spanduk besar ikut dibawa

3. Suasana saat aksi penolakan omnibus law

Masih Berlangsung - Video Ratusan Mahasiswa Kaltim Tolak Omnibus LawRatusan mahasiswa di Kaltim berkumpul di simpang empat lembuswana Samarinda. Mereka unjuk rasa menyuarakan penolakan omnibus law (IDN Times/Yuda Almerio)

Baca Juga: [BREAKING] Tolak Omnibus Law Mahasiswa di Kaltim Padati Jalan Kota

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya