Beli Solar dengan Kartu Kendali, Ini Tanggapan Bupati PPU

Kuota lebih tapi antrian tetap panjang di SPBU

Penajam, IDN Times - PT Pertamina Balikpapan akan menerapkan kartu kendali dalam pembelian BBM jenis solar subsidi di SPBU Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim). Kebijakan ini pun memperoleh respons positif Pelaksana tugas Bupati PPU Hamdam. 

“Kami jelas mendukung upaya PT Pertamina bekerja sama Pemerintah Kabupaten PPU dan  Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menerbitkan kartu kendali pembelian BBM subsidi di PPU ini. Sebagai upaya menjawab kelangkaan BBM subsidi dan panjang antrean pembelian solar subsidi di PPU,” katanya kepada IDN Times, Senin (11/7/2022). 

1. Memastikan penyaluran BBM subsidi sampai kepada yang berhak

Beli Solar dengan Kartu Kendali, Ini Tanggapan Bupati PPUFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Dhana Kencana)

Menurutnya, apa yang dilakukan Pertamina di PPU sangat membantu masyarakat untuk memastikan penyaluran BBM tepat sasaran. 

“Sehingga tidak ada lagi BBM subsidi baik solar maupun Pertalite diperdagangkan secara bebas dijual ke perusahaan tambang batu bara atau perusahaan perkebunan kelapa sawit. Sebab pembeliannya dikendalikan dengan sistem kartu yang mirip dengan e-money,” tuturnya.

Hamdam mengatakan, pasokan BBM subsidi sebenarnya cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Tetapi masih saja terjadi antrean panjang pembelian BBM subsidi di masing-masing SPBU PPU. 

Baca Juga: Pembangunan Rumah Dinas Bupati PPU Senilai Rp34 Miliar Belum Rampung

2. Menjamin masyarakat mendapatkan BBM subsidi

Beli Solar dengan Kartu Kendali, Ini Tanggapan Bupati PPUPlt. Bupati PPU. Ir. H. Hamdam (IDN Times/ Ervan)

Penggunaan kartu kendali guna menjamin masyarakat memperoleh pasokan BBM subsidi. 

“Oleh karena itu, sistem yang dibangun Pertamina berupa kartu kendali tersebut selain untuk menjamin bagi masyarakat untuk mendapatkan BBM subsidi. Juga dilakukan guna mencegah SPBU bermain di mana sinyalir hal itu ada, sehingga membuat kondisi semakin kacau,” beber Hamdam.

Penggunaan kartu kendali ini, menurut Hamdam, nantinya akan diberlakukan dalam pembelian BBM subsidi. Sementara ini, pemanfaatannya masih untuk pembelian jenis solar subsidi saja. 

“Untuk mendapatkan kartu kendali tersebut, pemilik kendaraan bermesin diesel harus terdaftar di Dinas Perhubungan (Dishub) PPU. Pembelian juga akan dilakukan pembatasan per hari sesuai dengan kategori kendaraannya. Harapannya program ini segera terwujud setelah Dishub, Pertamina dan BRI menyusun tim kegiatannya,” ujar Hamdam.

3. Pembelian BBM subsidi di SPBU gunakan memakai kartu bernama Fuel Card berbasis Brizzi

Beli Solar dengan Kartu Kendali, Ini Tanggapan Bupati PPUManager Area Pemasaran Kalimantan PT. Pertamina Kalimantan Ayun Ritto (IDN Times/Ervan)

Terpisah, Manager Area Pemasaran Kalimantan Pertamina Kalimantan Ayun Ritto membenarkan, pihaknya bakal menerapkan kartu fuel card berbasis Brizzi dalam pembelian BBM subsidi di PPU. Kartu kendali yang merupakan kerja sama dengan BRI.

Peluncuran pemanfaatan kartu kendali ini, menurutnya akan dilakukan Pemkab PPU. 

“Kartu tersebut guna mengurai antrean pembelian solar di setiap SPBU yang cukup panjang serta mengantisipasi penyelewengan BBM bersubsidi itu. Pasalnya, kita tidak bisa memantau pelaku yang membeli secara berpindah-pindah dari satu SPBU ke SPBU lain,” sebutnya. 

Namun, lanjutnya, dengan adanya fuel card ini, dipastikan tidak ada pengisian BBM subsidi khususnya solar yang berulang di hari sama. Harapannya, semua masyarakat berhak mendapat BBM sehingga bisa terbagi merata sesuai regulasi.

4. Pembelian BBM subsidi dibatasi 40 liter per hari bagi kendaraan roda empat dan 80 liter roda enam

Beli Solar dengan Kartu Kendali, Ini Tanggapan Bupati PPUSPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Pembelian BBM subsidi  dibatasi, hanya 40 liter per hari untuk setiap kendaraan roda empat, 80 liter per hari bagi kendaraan roda enam dan seterusnya. Sementara itu, kuota solar untuk di wilayah PPU telah ditetapkan sebanyak 8.715 Kilo Liter untuk tahun 2023 mendatang. Hal ini berdasarkan tingkat penjualan tiap SPBU yang ada di PPU.

Untuk diketahui, tambahnya, pembatasan pembelian solar atau BBM subsidi tersebut, masih ada pengecualian untuk kendaraan yang sifatnya prioritas. Seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, mobil pengangkut sampah dan mobil pengantar jenazah.

“Karena solar ini BBM subsidi maka ada alokasi dan batasan masing-masing kabupaten/kota. Sehingga penyalurannya perlu diatur salah satunya menggunakan fuel card," tegasnya.

Baca Juga: Harga TBS Kelapa Sawit Terjun Bebas, Petani PPU "Menjerit"

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya