BNN Kaltim Tes Urine Sopir Angkutan Umum di Pelabuhan Feri Penajam
Salah satu kegiatan BNNP Kaltim lakukan tes urine para pengendara roda dua dan angkutan umum di PPU (IDN Times/Ervan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur, Senin (28/12/2020) siang, menggelar tes urine dadakan kepada seluruh sopir angkutan umum dan pengendara motor di pelabuhan penyeberangan feri Penajam Paser Utara, yang hendak menuju Kota Balikpapan dan sekitarnya.
“Kegiatan ini rangkaian operasi Berantas Sindikat Narkotika (Bersinar) BNNP Kaltim berupa tes urine serta mendukung Operasi Lilin Mahakam 2020," ujar penyidik BNNP Kaltim, Iptu Dwi Bowo kepada IDN Times di lokasi tes urine.
Dwi menjelaskan, BNNP Kaltim memilih pelabuhan feri karena sebagai jalur masuk ke Kota Balikpapan hingga daerah lain seperti Kutai Kertanegara, Samarinda, dan sejumlah wilayah lainnya di Kaltim.
1. Operasi juga dilakukan di Kabupaten Berau dan Kabupaten Paser
Petugas BNN Kaltim bersama TNI menghentikan pengendara dan penumpang motor untuk lakukan tes urine (IDN Times/Ervan Masbanjar)Selain di pelabuhan feri PPU, kata Dwi, Operasi Bersinar sebelumnya juga dilakukan di Kabupaten Berau sebagai pintu gerbang masuk dari utara Kaltim. Kemudian dilanjutkan di Kabupaten Paser sebagai pintu gerbang jalur selatan, dan PPU yang jadi pintu masuk Kaltim dari wilayah tengah.
Sementara itu, pemeriksaan urine juga dilakukan di jalur keluar Kaltim, tepatnya di pelabuhan Kariangau Balikpapan. Kegiatan hari ini dilakukan berkerjasama dengan Satresnarkoba Polres PPU.
“Disinyalir pada akhir tahun ini ada yang menggunakan atau membawa narkoba, mungkin ada sopir yang positif, maka deteksi awalnya kami lakukan tes urine di sini dengan sasaran sopir angkutan umum atau pengedaran antarprovinsi. Termasuk pengedaran sepeda motor yang dicurigai sebagai pemakai narkoba,” beber Dwi.
2. Tes urine di perbatasan wilayah jadi agenda rutin BNNP Kaltim setiap akhir tahun
Para sopir menunggu hasil tes urine yang dilakukan oleh BNN Kaltim (IDN Times/Ervan Masbanjar)Lebih jauh Dwi menjelaskan, pemeriksaan urine merupakan kegiatan rutin yang digelar BNNP Kaltim setiap akhir tahun untuk membantu Operasi Lilin Mahakam. Tujuannya, agar pengendara dan pengguna jalan lainnya terbebas dari narkoba.
“Dari laporan yang kami terima dan berdasarkan dari hasil pengungkapan kami terhadap beberapa tersangka atau pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika, berprofesi sebagai sopir, mereka menggunakan narkoba sebagai doping mengendarai kendaraan jarak jauh agar tidak ngantuk,” terangnya.
Oleh karena itu, tambah Dwi, sopir yang menggunakan narkoba sangat rawan kecelakaan dan membahayakan pengendara lainnya.
Baca Juga: BPBD PPU Siaga Bencana La Nina di Pergantian Tahun
3. Bagi yang dinyatakan positif langsung digiring oleh petugas
Seorang sopir angkutan umum usai dites urinenya mengisi daftar penyerahan urine kepada petugas dari BNN Kaltim (IDN Times/Ervan Masbanjar)Dwi mengatakan, tes urine di pelabuhan feri PPU akan dilakukan sampai hari Selasa besok. "Bagi yang dinyatakan positif langsung kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya.
Selama pemeriksaan urine hari ini, jelas Dwi, pihak BNNP Kaltim belum mendapati sopir atau penumpang terindikasi menggunakan narkoba. Meski begitu, pihak BNNP tetap melakukan pemeriksaan untuk mencegah peredaran narkoba jelang akhir tahun.
“Saat ini kami masih melihat banyak mana kendaraan keluar atau masuk Kaltim. Apabila banyak yang masuk maka kita lakukan kegiatan di Penajam tetapi jika sebaliknya maka kegiatan dilaksanakan lebih fokus di pelabuhan Karingau Balikpapan,” kata Dwi.
Baca Juga: Perayaan Natal, Polres PPU Tingkatkan Patroli dan PAM Gereja
