Diskominfo PPU Bimtek Master Plan Tahap III untuk Wujudkan Smart City
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) mewujudkan smart city. Salah satu langkahnya dengan menggelar bimbingan teknis (bimtek) penyusunan master plan smart city tahap III di PPU, Senin (22/8/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di lantai satu Kantor Bupati PPU dengan pendampingan tim ahli Universitas Gadjah Mada (UGM) yakni, Rini Rachmawati dan Sri Redjeki. Mereka berdua membantu dalam proses penyusunan master plan.
Diikuti peserta yang sama pada kegiatan sebelumnya, yang terdiri dari perwakilan perangkat daerah PPU, perwakilan kelurahan/desa dan perwakilan perbankan.
“Ini merupakan kegiatan tahapan ketiga yang sudah kita lalui bersama, tahap kedua pada Juli 2022. Nanti di September tahun ini adalah tahap terakhir realisasi dari apa yang sudah kita lakukan sejak awal,” ucap Kepala Diskominfo PPU Budi Santoso kepada IDN Times, Selasa (23/8/2022).
1. Peserta bimtek miliki semangat sama jadikan PPU sebagai kota cerdas dan maju
Pada kesempatan itu, Budi mengucapkan, terima kasih dan memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta. Karena tetap semangat dalam menyusun master plan smart city PPU.
“Saya yakin para peserta memiliki semangat yang sama dalam menjadikan PPU sebagai kota cerdas dan maju,” tukasnya.
Ia menerangkan, bimtek ini bertujuan untuk menghasilkan buku kedua master plan smart city. Berisi arah pembangunan smart city PPU, strategi pembangunan smart city pada tiap-tiap dimensi smart city.
Strategi pembangunan smart city dimaksud, jelasnya, yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment, serta rencana aksi smart city PPU, dan peta jalan pembangunan.
“Selain itu, pada bimtek tahap ini, akan dilakukan pemilihan quick wins atau program unggulan pada tiap-tiap dimensi smart city,” beber Budi.
Baca Juga: Hutama Karya dan Subkontraktor Belum Laporkan Data Naker ke Pemkab PPU
2. Bimtek tahap ketiga masih melanjutkan rancangan outlet penyusunan program
Sementara itu, tim ahli UGM Rini Rachmawati menjelaskan, bimtek tahap ketiga masih melanjutkan rancangan outlet penyusunan program untuk satu tahun, lima tahun dan jangka panjang sebelumnya disusun pada bimtek tahap kedua.
“Dibutuhkan intensifikasi dari masing-masing kelompok diskusi dalam memetakan program dalam bentuk peta jalan untuk jangka waktu satu tahun, lima tahun dan jangka panjang,” urainya.
Sementara itu, tambah Rini Rachmawati, terkait road map jangka panjang nanti dapat disusun bersama-sama. Bisa melihat dari indikator yang ada dalam standar nasional Indonesia (SNI) untuk kota cerdas.
“Dari situ harapannya nanti rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang berikutnya bisa mengacu pada konferensi smart city,” ungkapnya.
3. Pemilihan quick wins disampaikan ke kepala daerah guna dapatkan masukan
Menurutnya, untuk pemilihan quick wins, akan disampaikan pula kepada kepala daerah, guna mendapatkan masukan atau arahan. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan manajemen risiko dari quick wins yang sudah dipilih.
“Bimtek penyusunan master plan Smart City PPU, dilaksanakan secara bertahap hingga empat tahapan. Dimulai sejak bulan Juni 2022 dan direncanakan akan berakhir pada September 2022,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengan adanya bimtek ini master plan smart city PPU dapat terwujud. Smart city sendiri merupakan kawasan yang dapat mengelola sumber dayanya secara efektif dan efisien.
“Guna menyelesaikan berbagai tantangan menggunakan solusi inovatif, terintegrasi, dan berkelanjutan, untuk menyediakan infrastruktur dan memberikan layanan-layanan untuk meningkatkan kualitas hidup warganya,” pungkasnya.
Baca Juga: Edarkan Sabu, Pemuda Pengangguran Balikpapan Dibekuk Polres PPU