Dongkrak Realisasi Vaksin, BIN di Kaltim Ikut Genjot Vaksinasi PPU

Hari ini ada 11 ribu dosis vaksin

Penajam, IDN Times - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) ikut memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Tujuannya agar  realisasi vaksinasi segera tercapai salah satunya di Penajam Paser Utara (PPU). 

Pasalnya hingga kini realisasi vaksinasi COVID-19 di PPU masih di bawah 50 persen sehingga statusnya naik dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menjadi level 3. 

"Kita berupaya untuk mendongkrak beberapa daerah di Kaltim yang PPKM masih tinggi seperti di PPU yang tadinya PPKM level 2 jadi level 3 akibat vaksinasi di PPU baru 42 persen atau di bawah 50 persen," ujar Kepala BINDA Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara kepada IDN Times, Kamis (21/10/2021).

1. Vaksinasi massal untuk pelajar dan masyarakat di PPU diharapkan turunkan level PPKM

Dongkrak Realisasi Vaksin, BIN di Kaltim Ikut Genjot Vaksinasi PPUKepala BINDA Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara (rompi hitam) berkomunikasi dengan pelajar PPU yang lakukan vaksinasi dosis 2 (IDN Times/Ervan)

Dibeberkannya, dirinya mengetahui jika kini PPU masuk dalam PPKM level 3 atau alami peningkatan level. Sehingga kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar dan  masyarakat di PPU  diharapkan dapat menurunkan level tersebut menjadi level 2 kembali, bahkan bisa mencapai Level 1.

Danni mengungkapkan, hari ini BINDA Kaltim melakukan vaksinasi lanjutan atau dosis 2 di mana beberapa waktu lalu telah dilakukan untuk dosis pertama. Dengan vaksinasi lanjutan ini harapannya dapat menurunkan level 3 ke 2 di PPU.

Ada sekitar 3.500 dosis kedua yang dilakukan khusus di sini saja. 

"Kenapa di sini, karena tadinya PPU menyandang PPKM level 2 kini naik lagi jadi level 3, upaya ini mudah-mudahan ke depan dapat meningkatkan target sasaran vaksinasi di PPU. Selain itu, akhir Desember tahun ini keinginan pemerintah vaksinasi sudah terealisasi 70 persen untuk seluruh wilayah,” sebutnya. 

Baca Juga: Stok Beras di IKN Penajam Cukup untuk 15 Bulan ke Depan

2. Protokol kesehatan tetap dijalankan

Dongkrak Realisasi Vaksin, BIN di Kaltim Ikut Genjot Vaksinasi PPUKepala BINDA Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara (rompi hitam) komunikasi dengan pelajar PPU yang lakukan vaksinasi dosis 2 (IDN Times/Ervan)

Menurutnya, dengan upaya yang bagus, protokol kesehatan tetap dijalankan agar semua bisa berjalan dengan baik. Tidak ada yang tidak mungkin sehingga target akan bisa tercapai. 

Bahkan jika pihaknya kembali mendapat jatah vaksinasi untuk dosis satu kembali, kegiatan akan dilaksanakan lagi.

“Kami melihat daerah-daerah mana di Kaltim level PPKM nya masih tinggi termasuk seperti di PPU, makanya jangan sampai naik ke level 4 lagi. Sementara pemerintah sendiri sangat intens sekali terhadap wilayah-wilayah yang levelnya masih tinggi, jadi pemerintah sudah berupaya keras untuk menangani masalah itu,” urainya.   

Kegiatan serupa juga tidak dilaksanakan di PPU saja, ungkapnya, kebetulan juga ada di lima wilayah antara lain PPU sendiri, Paser, Bontang, Balikpapan dan Samarinda. Di mana ada 11 ribu dosis vaksin yang disebarkan pihaknya di lima wilayah itu.

3. Vaksinasi juga dilakukan door to door di Paser, Bontang dan Balikpapan

Dongkrak Realisasi Vaksin, BIN di Kaltim Ikut Genjot Vaksinasi PPUVaksinasi massal dosis 2 untuk pelajar yang dilaksanakan BINDA Kaltim di PPU (IDN Times/Ervan)

“Vaksinasi juga dilakukan dengan cara door to door di Kabupaten Paser, Kota Bontang dan Balikpapan sebanyak 11 ribu dosis vaksin. Namun khusus di Balikpapan sudah disiapkan sebanyak seribu dosis vaksin yang pelaksanaan digelar besok,” tuturnya.

Ia mengimbau, agar masyarakat melaksanakan keinginan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan minal 3M, yakni, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak meskipun berada di posisi PPKM level 2 ataupun 1.

“Minimal 3M dalam protokol kesehatan yang tetap diterapkan masyarakat agar dapat menekan angka masyarakat yang terinfeksi virus COVID-19. Target kami hari ini hingga  besok dari 11 ribu dosis vaksinasi sudah capai 69.000 sejak Juli 2021 kemarin,” tegasnya.

4. Melalui Instruksi Mendagri PPU naik jadi PPKM level 3

Dongkrak Realisasi Vaksin, BIN di Kaltim Ikut Genjot Vaksinasi PPUVaksinasi massal dosis 2 untuk pelajar yang dilaksanakan BINDA Kaltim di PPU (IDN Times/Ervan)

Diberitakan, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 PPU dr Jansje Grace Makisurat mengatakan, status PPKM mereka kembali naik menjadi level 3 dari sebelumnya level 2. Mendagri menerbitkan instruksi tentang situasi pandemik di seluruh kota/kabupaten pada 20 Oktober 2021 lalu. 

Ia menyebutkan, hal itu disebabkan persentase pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis 1 bagi masyarakat PPU masih di bawah 50 persen. 

“Iya saat ini Kabupaten PPU memberlakukan dari PPKM level 2 menjadi level 3, akibatnya karena realisasi vaksinasi COVID-19 masih di bawah 50 persen. Penetapan level ini berdasarkan Instruksi Kementerian Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2021 tentang PPKM,” pungkasnya.

Baca Juga: Banjir Rendam Puluhan Hektar Lahan Pertanian Penajam Paser Utara

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya