Dua Selesai Isolasi, Pasien Positif Sembuh di PPU Capai 130 Orang
_600x400.jpg)
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr. Jansje Grace Makisurat yang juga menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU mengungkapkan, selama dua terakhir terdapat dua pasien konfirmasi positif COVID-19 telah selesai jalani isolasi atau dinyatakan sembuh dengan hasil swab negatif.
“Hari Senin kemarin (16/11/2020) ada satu pasien konfirmasi, hari ini juga satu pasien positif telah selesai jalani isolasi karena dinyatakan sembuh dengan hasil uji sampel swab negatif COVID-19,” katanya kepada IDN Times, Selasa (17/11/2020) di Penajam.
1. Dua pasien dinyatakan sembuh berstatus ASN dan IRT
Cek suhu tubuh yang diterapkan di RSUD RAPB PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)Dibeberkannya, satu pasien sembuh di hari Selasa kemarin yakni berkode PPU 141, perempuan usia 45 tahun, tinggal di Perum BTN Kilometer 01, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam dan merupakan ibu rumah tangga. Pasien ini sempat menjalani perawatan di RSUD PPU.
“Lalu pasien yang sembuh hari ini adalah PPU 134, perempuan (34) beralamat di Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku, namun tinggal di Kota Samarinda dikarenakan pasien ini Aparatur Sipil Negara (ASN) berdinas di Lembaga Administrasi Negara di Samarinda. Pasien menjalani isolasi mandiri dan sebelumnya menderita demam, hilang indra perasa dan penciuman, tetapi kini telah sembuh,” urainya.
Baca Juga: Dua Tahun Kabupaten Penajam Paser Utara Sandang Status Merah Malaria
2. Jumlah keseluruhan pasien sembuh sebanyak 130 orang, terdapat 23 pasien masih berstatus positif
dr. Jansje Grace Makisurat (IDN Times Ervan Masbanjar)Untuk diketahui, lanjutnya, dengan bertambahnya jumlah pasien positif sembuh maka hingga saat ini jumlah keseluruhan pasien sembuh sebanyak 130 orang, lalu terdapat 23 pasien masih berstatus positif dengan perincian 17 orang lakukan isolasi mandiri dan enam pasien dirawat di rumah sakit.
"Selain itu juga ada tujuh pasien positif meninggal swab positif, sehingga total keseluruhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sejak 22 Maret 2020 lalu hingga sekarang mencapai 160 kasus," imbuhnya.
Sementara itu, tambahnya, untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 baru selama dua hari terakhir ini tidak ada, namun terdapat penambahan kasus suspek COVID-19 sebanyak 19 pasien dengan perincian tiga pasien pada Senin dan 16 kasus suspek COVID-19 hari ini.
3. Hingga kini jumlah keseluruhan kasus suspek COVID-19 total sebanyak 1.326 kasus
Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)“Hingga kini jumlah keseluruhan pasien dengan kasus suspek COVID-19 total sebanyak 1.326 kasus, dimana ada 34 orang suspek jalani isolasi mandiri, lalu 13 dirawat di rumah sakit, delapan suspek meninggal dengan komorbid hasil swab negatif,” sebut Grace.
Selain itu, jelasnya, berdasarkan hasil pendataan pihaknya terdapat 188 pasien COVID-19 dengan kasus probable dan 1.045 orang dengan kasus discarded hasil swab negatif COVID-19, jumlah ini terdata sejak 22 Maret 2020 silam hingga sekarang.
Sedangkan untuk jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per kecamatan, bebernya, wilayah Penajam masih memiliki jumlah kasus terbanyak sebanyak 93 pasien dengan perincian 16 orang masih dirawat serta jalani isolasi mandiri, lalu 73 orang selesai isolasi atau sembuh dan empat pasien meninggal.
“Disusul Kecamatan Babulu dengan jumlah kasus terbanyak kedua sejumlah 29 kasus yakni satu masih positif, 26 orang sembuh dan dua meninggal. Lalu Kecamatan Waru sebanyak 21 kasus dimana dua orang masih berstatus positif dan 19 sembuh, sementara Kecamatan Sepaku dengan 17 kasus diurutan terakhir dengan perincian empat masih positif, 12 orang sembuh dan satu meninggal,” pungkasnya.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: gunakan Masker, Menghindari kerumunan atau jaga jarak fisik, dan rajin Mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: Dua Nakes RSUD Penajam Paser Utara Terpapar COVID-19
