Jadi Acuan Pembangunan, Wabup Minta Warga PPU Dukung Sensus Penduduk

Sensus Penduduk 2020 menggunakan dua metode pencatatan

Penajam Paser Utara, IDN Times - Sensus penduduk begitu penting, dengan cara itu jumlah dan persebaran penduduk diketahui. Muaranya, target pembangunan didapatkan. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Penajam Paser Utara (PPU), Yasid Wijaya mengatakan, pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 di PPU dilakukan melalui dua tahapan, secara secara online atau dalam jaringan serta konvensional alias manual.

"Sensus Penduduk 2020 ini merupakan yang ketujuh kali di Indonesia sejak tahun 1961," ujarnya kepada IDN Times pada Jumat (14/2).

1. Hadapi tantangan Sensus Penduduk 2020 dilakukan melalui berbagai inovasi

Jadi Acuan Pembangunan, Wabup Minta Warga PPU Dukung Sensus PendudukBPS

Selain itu, kata dia, sensus penduduk juga berguna menghadapi tantangan perubahan. Karena itu demi mendukung pencatatan agar lebih cepat dan tepat maka Sensus Penduduk 2020 juga dilakukan melalui terobosan baru. Dan metode tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya. 

"Salah satunya menggunakan metode kombinasi melalui data administrasi  kependudukan yang bersumber dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjendukcapil) Kementerian Dalam Negeri," tambahnya.

 

2. Dua tahapan Sensus Penduduk 2020 dimulai pada Februari hingga Juli 2020

Jadi Acuan Pembangunan, Wabup Minta Warga PPU Dukung Sensus PendudukRakor dan sosialisasi Sensus Penduduk 2020 di PPU (IDN Times/humassetkabPPU)

Pelaksanaan tahapan online nantinya dilaksanakan mulai dari 15 Februari  hingga 30 Maret 2020 depan. Kemudian tahap kedua secara konvensional yakni wawancara langsung  akan dilaksanakan pada 1-3 Juli 2020 mendatang. Untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada seluruh masyarakat PPU, BPS telah melaksanakan rapat koordinasi dan sosialisasi.

"Kegiatan itu kami anggap sangat penting dan perlu dilaksanakan kepada seluruh masyarakat Kabupaten PPU, salah satunya melalui organisasi perangkat daerah (OPD), lembaga, ormas dan tokoh masyarakat PPU ini," terangnya.

3. Data sensus penduduk bisa menjadi acuan pembangunan

Jadi Acuan Pembangunan, Wabup Minta Warga PPU Dukung Sensus PendudukWabup PPU. Ir. H. Hamdam (IDN Times/ Ervan Masbanjar)

Terpisah Wakil Bupati PPU, Hamdam mengatakan secara legal, data sensus nantinya akan menjadi rujukan semua kebijakan di Indonesia. Dan sebagian besar data tersebut sumbernya dari penghitungan statistik. Sebab itu, sebelum dimulai, sosialisasi di masyarakat dinilai cukup penting agar dapat memahami terkait informasi sensus dengan dua tahapan terbaru. Selain itu, metode tersebut juga digunakan untuk menyamakan persepsi.

"Apalagi pelaksanaan sensus penduduk di Indonesia hanya dilaksanakan 10 tahun sekali. Oleh karena itu kami mengimbau kepada seluruh warga PPU agar dapat memberikan dukungan kepada petugas-petugas BPS yang melakukan sensus," pinta Hamdam kemudian menutup perbincangan.

Topik:

Berita Terkini Lainnya