Kunjungi Galeri Batik Semoi Nusantara di PPU, Wamenaker: Luar Biasa!

Pelaku usahanya ibu-ibu rumah tangga

Penajam, IDN Times - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor mengaku bangga dan takjub atas keberhasilan Galeri Batik Semoi Nusantara di Desa Argomulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Galeri yang masuk wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) ini dinilai telah berhasil melakukan pembinaan ketenagakerjaan kepada para ibu-ibu.

Hal ini dikatakannya saat melakukan kunjungan kerja ke Galeri Batik Semoi Nusantara, Rabu (3/4/2024) di Sepaku, didampingi Kepala Desa Argomulyo, Sepaku, Sukesi dan Perwakilan Otorita IKN, Adi Kustaman.

"Luar biasa keberadaan Galeri Batik Semoi Nusantara yang merupakan binaan Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Samarinda Kementerian ketenagakerjaan (Kemenaker), sebab semua pelaku usahanya merupakan ibu-ibu dan aktif semua," ujarnya.  

1. Ikuti yang bisa dikembangkan sekitar IKN

Kunjungi Galeri Batik Semoi Nusantara di PPU, Wamenaker: Luar Biasa!Seorang ibu membatik di Galeri Batik Semoi Nusantara (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, lanjutnya, terkait pengembangan ketenagakerjaan dan peningkatan SDM masyarakat di IKN, saat ini Kemenaker sedang mengikuti apa yang bisa dikembangan untuk wilayah sekitar IKN. 

"Jadi kita sesuaikan dengan kemampuan dan kondisi wilayah IKN. Contohnya seperti membatik ini, kita bisa memberdayakan ibu-ibu yang tadinya hanya di rumah saja menunggu suaminya ke sawah atau kebun, tetapi sekarang mereka bisa melakukan kegiatan atau mengisi sehari-hari dengan membatik dan menghasilkan nilai ekonomi," katanya.

Selain itu, tambahnya, kepala desa serta perangkatnya juga aktif dalam kegiatan di Galeri Batik Semoi Nusantara ini. Bahkan kepala desa juga memiliki cita-cita untuk mengembangnya dan akan membangun Kampung Batik. 

"Setelah mereka ini pandai membatik serta memiliki produksi yang banyak, maka kami memiliki tugas untuk memasarkannya, sehingga produk perekonomian ini dapat jalan. Dan ini menurut saya penting," tegasnya.

Baca Juga: Polresta Samarinda Gagalkan Transaksi Sabu Seberat Setengah Kg 

2. Kunjungi BBPP Kemenaker Samarinda

Kunjungi Galeri Batik Semoi Nusantara di PPU, Wamenaker: Luar Biasa!Wamenaker Afriansyah Noor beserta rombongan saat kunjungi Galeri Batik Semoi Nusantara (IDN Times/Ervan)

Ia menambahkan, selain ke Galeri Batik Semoi Nusantara, pihaknya juga melakukan kunjungan ke BBPP Kemenaker Samarinda. Pihaknya melihat langsung fasilitas yang ada di sana.

Kegiatan itu juga dilakukan bersama Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Nur Hygiawati Rahayu.

“Kami memantau kondisi fasilitas di situ, apa-apa saja yang dibutuhkan kedepan,” urainya.

Selain itu pihaknya juga berkunjungan ke Balai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Samarinda. Di mana pihaknya juga akan memfungsikan balai-balai K3 di seluruh Indonesia termasuk Samarinda agar berfungsi sebagai K3, lalu fungsi monitoring dan tentu akan dikaitkan dengan tim pengawas dari Kemenaker 

“Bahkan di IKN sendiri akan kami buka balai K3, namun bentuknya berupa unit-unit dan itu segera dilaksanakan,” tukasnya.   

3. Minta Kemenaker pasarkan batik

Kunjungi Galeri Batik Semoi Nusantara di PPU, Wamenaker: Luar Biasa!Ibu-ibu pelaku usaha batik di Galeri Batik Semoi Nusantara (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, Kepala Desa Argomulyo, Sepaku, Sukesi menuturkan, keberadaan Galeri Batik Semoi Nusantara ini didirikan, karena pihaknya ingin warga desa lebih mandiri dalam meningkatkan perekonomian keluarga.

Galeri ini merupakan binaan Kemenaker, sambungnya dan ia berharap dalam pemasaran produk batik itu juga mendapat dukungan dan bantuan.

“Kedepan untuk pengembangan usaha Batik ini. Kami juga berencana dalam waktu dekat bakal mendirikan kampung batik,” pungkasnya.    

Baca Juga: Goffe Samarinda, Kafe Instagramable dengan Suasana Nyaman

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya