Manajemen ASN di PPU Menempati Posisi Terendah di Indonesia

Hanya di angka 16,8 persen

Penajam, IDN Times - Menurut data dari Monitoring Center of Prevention (MCP) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), pada tahun 2023, tercatat bahwa bidang manajemen aparatur sipil negara (ASN) menempati posisi terendah di Indonesia.

Penjabat Bupati PPU Makmur Marbun memberikan arahan kepada ratusan kepala sekolah (Kepsek) tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) di wilayah tersebut.

“Saat saya menjabat sebagai Pj Bupati Penajam Paser Utara empat bulan lalu, saya sangat prihatin dengan fakta bahwa menurut data MCP di bidang manajemen ASN, termasuk manajemen guru, Kabupaten PPU menempati peringkat terendah di Indonesia, hanya mencapai 16,8 persen pada bulan Agustus 2023,” ungkap Marbun, Kamis (15/2/2024). 

1. Awal Januari 2024 sudah di angka 65,8 persen

Manajemen ASN di PPU Menempati Posisi Terendah di IndonesiaPenjabat Bupati PPU, Makmur Marbun (IDN Times/Ervan)

Marbun menyatakan komitmennya untuk memperbaiki situasi tersebut, dan ia bersyukur karena pada awal Januari 2024, indeks MCP Kabupaten PPU telah meningkat menjadi 65,8 persen.

“Selain itu, dalam sektor pelayanan publik, Penajam Paser Utara juga telah meraih penghargaan tiga besar di Kalimantan Timur dari Ombudsman RI,” tambah Makmur Marbun.

Menyikapi arahan kepada para Kepsek, Marbun mengungkapkan bahwa tujuannya adalah untuk memberikan motivasi kepada mereka agar berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut.

“Bagi saya, pendidikan adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar. Saya serius dalam hal pendidikan di Kabupaten Penajam Paser Utara. Ini adalah perhatian bersama kita semua,” tegas Makmur Marbun.

Baca Juga: Rumah Tersangka Pembantai Keluarga di Babulu PPU Dirobohkan

2. Masalah pendidikan tidak ada toleransi

Manajemen ASN di PPU Menempati Posisi Terendah di IndonesiaPara Kepsek dan guru se PPU (IDN Times/Ervan)

Marbun mengajak seluruh kepala sekolah dan guru di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik di daerah yang juga dikenal sebagai Benuo Taka.

Lebih lanjut, Marbun menekankan bahwa sektor pendidikan adalah kunci dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di suatu daerah, termasuk di Kabupaten Penajam Paser Utara, bersama dengan sektor-sektor lain seperti kesehatan, pertanian, dan lainnya.

3. IKN tuntut masyarakat miliki SDM bersaing

Manajemen ASN di PPU Menempati Posisi Terendah di IndonesiaIlustrasi masyarakat PPU (IDN Times/Ervan)

Dalam konteks hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten PPU, Marbun menegaskan bahwa hal tersebut menuntut agar masyarakat setempat memiliki SDM yang mampu bersaing.

“Ini adalah tanggung jawab bersama. Para kepala sekolah, guru, dan pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara harus bekerja sama untuk menciptakan SDM yang unggul di daerah ini agar kita tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan di daerah kita sendiri,” pungkas Makmur Marbun.

Baca Juga: Pemilu Serentak 2024, 134.383 Warga PPU Siap Berpartisipasi

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya