Membangun Pendidikan Inovatif di Ibu Kota Nusantara

Libatkan seluruh ekosistem pendidikan

Penajam, IDN Times - Kepala sekolah dan guru di Ibukota Nusantara (IKN) mendapatkan pelatihan beyond schooling atau melampaui pendidikan formal sebagai konsep yang akan diterapkan di IKN.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kedeputian Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, melalui Direktorat Pelayanan Dasar Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), dan dilaksanakan pada Senin (25/3/2024) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 017 Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim).

"Pelatihan beyond schooling bagi kepala sekolah dan guru di wilayah IKN, kami mengenalkan konsep norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) bidang pendidikan yang akan diterapkan di IKN," jelas Direktur Pelayanan Dasar OIKN Suwito kepada awak media, Selasa (26/3/2024).

1. Beyond schooling konsep pendidikan masa depan

Membangun Pendidikan Inovatif di Ibu Kota NusantaraJalannya pelatihan beyond schooling merupakan konsep pendidikan di IKN (IDN Times/Ervan)

Suwito menjelaskan, konsep ini merupakan masa depan pendidikan akan mulai diterapkan di sektor pendidikan IKN. "Konsep ini disusun untuk mendukung tujuan pembangunan IKN sebagai kota dunia yang berkelanjutan," tegas Suwito.

Dalam pelatihan tersebut, narasumber praktisi profesional dari Jakarta seperti Rusiati Yo, Monica Irayati, Aditya Dharma, dan lainnya turut berkontribusi. Peserta pelatihan terdiri dari Kepala Sekolah dan guru dari delapan sekolah, antara lain SMAN 3 PPU, SMPN 27 PPU, SDN 020 Sepaku, SDN 017 Sepaku, SDN 014 Sepaku, SDN 004 Sepaku, TK Mitra Pradana Bumi Harapan, dan TK Dewantara Bukit Raya.

"Kami di OIKN sedang merancang model pendidikan beyond schooling untuk IKN. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Kepala Sekolah dan guru mengenai konsep tersebut," tambahnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Kaltim Undang Staf Presiden untuk Perkuat Kepemudaan IKN

2. Tingkatkan pengetahuan kepala sekolah dan guru

Membangun Pendidikan Inovatif di Ibu Kota NusantaraPara kepala sekolah dan guru peserta pelatihan beyond schooling merupakan konsep pendidikan di IKN (IDN Times/Ervan)

Diharapkan, dengan pelatihan ini, para kepala sekolah dan guru akan siap untuk menerapkan konsep pendidikan beyond schooling kepada seluruh peserta didik. 

Metode pelatihan dilakukan secara interaktif, dimana narasumber memberikan pemahaman singkat mengenai konsep tersebut, dan peserta pelatihan aktif menggali permasalahan serta memberikan solusi dalam pengembangan sekolah IKN dengan konsep beyond schooling.

"Konsep beyond schooling melibatkan seluruh ekosistem pendidikan, tidak hanya sekolah dan guru, tetapi juga melibatkan orang tua atau wali peserta didik dalam pendidikan anak-anak mereka," jelas Suwito.

3. Tidak bertumpu pada sekolah dan guru semata

Membangun Pendidikan Inovatif di Ibu Kota NusantaraPelajar SD di wilayah IKN (IDN Times/Ervan)

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan evaluasi pelatihan, di mana hasilnya menunjukkan kemajuan yang sangat baik dan mendapat respons positif dari seluruh peserta.

"Awalnya peserta tidak sepenuhnya memahami konsep beyond schooling, tetapi setelah pelatihan, mereka mampu mengidentifikasi permasalahan di sekolah mereka dan memberikan solusi untuk mengembangkan pendidikan berbasis beyond schooling," tutup Suwito.

Baca Juga: Lembaga Daerah di PPU Tolak Pencatutan Nama Adat dalam Polemik IKN

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya