Pandemik Penajam Terus Merangkak, Tambahan 48 Kasus dan 3 Meninggal 

22 positif dinyatakan Sembuh

Penajam, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) dr Jansje Grace Makisurat mengungkapkan, terdapat tambahan sebanyak 48 kasus, 3 meninggal, dan 22 orang selesai isolasi mandiri, Rabu (14/7/2021). 

“PPU kembali mendapatkan kasus terkonfirmasi COVID-19 sejumlah 48, tiga  kasus terkonfirmasi COVID-19 meninggal dunia dan 22 kasus terkonfirmasi COVID-19 selesai isolasi serta ada 39 kasus suspek COVID-19 tambahan,” ujar Grace kepada IDN Times, Kamis (15/7/2021).

1. Sekarang pasien masih berstatus positif atau aktif capai 350 orang

Pandemik Penajam Terus Merangkak, Tambahan 48 Kasus dan 3 Meninggal Salah satu lorong di RSUD RAPB PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Update per Rabu kemarin dengan bertambahnya kasus konfirmasi positif COVID-19, positif meninggal dunia dan kasus positif sembuh, maka total keseluruhan kasus terkonfirmasi COVID-19 akumulasi dari 22 Maret 2020 hingga sekarang mencapai 1.869 kasus atau bertambah 48 kasus tambahan hari ini.

“Dari 1.859 kasus tersebut terdiri dari pasien masih berstatus positif atau aktif sebanyak 350 orang di mana 316 di antaranya lakukan isolasi mandiri (isoman) dan 34 orang dirawat di rumah sakit. Lalu pasien sembuh total sebanyak 1.434 orang serta positif meninggal dunia  75 orang,” urainya.

Satgas COVID-19 Kaltim melaporkan jumlah kasus di PPU mencapai 360 pasien positif terpapar virus.

Baca Juga: Pecahkan Rekor, Hari Ini 50 Warga di Penajam Positif COVID-19

2. Pasien positif merupakan warga Penajam, Babulu, Waru, dan Sepaku

Pandemik Penajam Terus Merangkak, Tambahan 48 Kasus dan 3 Meninggal Ilustrasi positif COVID-19/Istimewa

Dikatakannya, 48 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut berkode PPU 1.822 hingga PPU 1.869, mereka merupakan warga Kecamatan Penajam sebanyak 31 orang, Kecamatan Babulu 9 orang, Waru 6 orang dan Kecamatan Sepaku 2 orang.

“Sedangkan 22 kasus positif telah selesai isolasi atau sembuh berkode PPU 1.453, PPU 1.461, PPU 1.466, PPU 1.470, PPU 1.472. Kemudian PPU 1.473, PPU 1.490, PPU 1.491, PPU 1.493, PPU 1.494, PPU 1.495, PPU 1.496, lalu PPU 1.497, PPU 1.498, PPU 1.499, PPU 1.502, PPU 1.506 serta PPU 1.507, PPU 1.523, PPU 1.524, PPU 1.481 dan terakhir  PPU 1,482," paparnya.

Pasien ini berasal dari Kecamatan Penajam (6), Sepaku (8), Babulu (6), dan Kecamatan Waru (2).

3. Tiga positif meninggal berasal dari Kecamatan Waru, Babulu dan Penajam

Pandemik Penajam Terus Merangkak, Tambahan 48 Kasus dan 3 Meninggal Ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU. IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati

Sementara itu, tambahnya, untuk tiga positif yang dinyatakan meninggal merupakan warga Kecamatan Waru, Babulu, dan  Penajam. Tiga pasien ini berkode PPU 1.483, seorang laki-laki berusia 69 tahun merupakan warga, Kelurahan Waru, lalu PPU 1.733 perempuan usia 67 tahun berdomisili di Desa Sumber Sari,  Babulu dan terakhir , PPU 1.738 seorang perempuan usia 60 tahun adalah warga Kelurahan Sotek, Penajam.

“Ketiga pasien positif ini sempat menjalani perawatan di ruang isolasi Tulip Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU karena memiliki gejala berat di mana hasil uji swab mereka dinyatakan positif COVID-19. Ketiga jenazah pasien positif ini dimakamkan dengan protokol COVID-19,” pungkasnya.

Dengan kondisi saat ini, Pemerintah Kabupaten PPU menghimbau kepada seluruh masyarakat PPU sebisanya untuk di rumah saja, kalaupun harus keluar rumah, tetap taat dengan protokol kesehatan. Menggunakan masker harus dobel, yakni masker bedah dan masker kain, hindari kerumunan apalagi kalau terlihat ada orang yang tidak memakai masker.

Baca Juga: Kasus Meningkat, Anggaran Penanganan COVID-19 Penajam Ternyata Tak Ada

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya