Pasca Lebaran, Penajam Belum Tahu Dampaknya Pada Pandemik COVID-19

Pasien sembuh capai 1.183 kasus

Penajam, IDN Times  - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kaltim dr. Jansje Grace Makisurat, mengatakan hingga kini pihaknya belum tahu sebaran pandemik COVID-19 pasca lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah tahun 2021.

“Kami belum mengetahui apakah ada dampak terhadap jumlah kasus COVID-19 di PPU ketika terjadi lebaran hari raya Idul Fitri kemarin,” ujarnya kepada IDN Times,  Selasa (18/5/2021).

1. Harusnya satu minggu pasca lebaran sudah diketahui dampaknya

Pasca Lebaran, Penajam Belum Tahu Dampaknya Pada Pandemik COVID-19Ilustrasi Bersalaman Lebaran (IDN Times/Sukma Shakti)

Ia menjelaskan, terkait kenaikan atau penurunan kasus dampak terjadinya mudik lebaran tersebut harusnya diketahui satu minggu setelah lebaran.  Karena ketika itu muncul gejala akibat virus tersebut. Jadi pihaknya belum mengetahui dampak terhadap mudik ini.

“Umumnya gejala terhadap dampak virus tersebut muncul pada minggu pertama sampai minggu kedua. Sehingga kami masih belum mendapatkan situasi dampak penyebaran virus ketika mudik itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Arus Mudik Memasuki Penajam Tembus 7 Ribu Orang

2. Tidak tahu apakah kasus berbanding lurus dengan hasil rapid antigen gratis

Pasca Lebaran, Penajam Belum Tahu Dampaknya Pada Pandemik COVID-19Calon pemain PSMS Roni Fatahillah saat ikuti rapid tes antigen (IDN Times/Doni Hermawan)

Dikatakan Grace, ia juga belum mengetahui apakah hasil rapid antigen yang Senin (17/5/2021) kemarin di Pos Pengetatan Pelabuhan Feri kemarin di mana 20 sampel semua negatif, apakah berbanding lurus dengan kondisi kasus dampak lebaran nanti.

“Belum tau apakah harapannya berbanding  lurus dengan hasil rapid antigen gratis yang dilakukan secara acak kemarin,” katanya.

3 Kasus positif COVID-19 cenderung menurun

Pasca Lebaran, Penajam Belum Tahu Dampaknya Pada Pandemik COVID-19Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Dibeberkannya, saat ini berdasarkan data update kasus COVID-19 yang ada, cenderung alami penurunan kasus jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

“Seharusnya mengarah semakin baik, seharusnya demikian,” ucapnya.

Meskipun terjadi penurunan kasus terhadap pasien terkonfirmasi positif COVID-19, namun ia menghimbau agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan secara taat agar rantai pandemik COVID-19 di PPU bisa diputuskan.

“Walau kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 alami penurunan namun kami himbau masyarakat tetap taat protokol kesehatan, seperti menggunakan master ketika berada di luar bahkan jika perlu saat di dalam rumah apabila ada tamu dan bertemu, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan termasuk mengurangi aktivitas di luar rumah,” imbuhnya.

4. Update COVID-19 PPU tambah tiga kasus positif

Pasca Lebaran, Penajam Belum Tahu Dampaknya Pada Pandemik COVID-19Update kasus COVID-19 PPU (dok.Satgas COVID-19 PPU)

Grace mengungkapkan, untuk update kasus per hari ini, terdapat penambahan dua kasus pasien terkonfirmasi COVID-19,  tiga kasus pasien terkonfirmasi COVID-19 dinyatakan selesai isolasi atau sembuh dan enam kasus suspek COVID-19.

“Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sejak 22 Maret 2020 hingga hari ini 18 Mei 2021 total kasus konfirmasi positif mencapai 1.250 orang pasien dengan perincian 15 orang pasien positif, 52 pasien positif meninggal serta 1.183 kasus pasien selesai isolasi atau sembuh.

“Angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di PPU mencapai sebanyak 1.183 kasus atau 94,6 persen. Untuk pasien berstatus positif sebanyak 15 pasien sejumlah 12 orang laksanakan isolasi mandiri dan tiga orang jalani perawatan medis di rumah sakit,” pungkasnya.

Baca Juga: Hari Pertama Lebaran, Jumlah Pemudik Ke Penajam Paser Utara Membludak

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya