Pasien Positif COVID-19 Tanpa Gejala PPU Bakal Diisolasi Terpusat

Terdata 13 positif PPU isolasi mandiri

Penajam, IDN Times – Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila, mengatakan, pasien positif COVID-19 yang tidak menunjukan gejala dan melakukan isolasi mandiri, dalam waktu dekat bakal ditempatkan secara terpusat.

“Pasien positif tanpa menujuk gejala tersebut dalam waktu dekat akan diisolasi secara terpusat di satu tempat yang disediakan oleh Pemkab PPU,” ujarnya kepada IDN Times, Selasa (3/11/2020) di Penajam.

1. Untuk memudahkan pengawasan dan mencegah penularan kepada keluarga dan masyarakat lain

Pasien Positif COVID-19 Tanpa Gejala PPU Bakal Diisolasi TerpusatSejumlah petugas melakukan penyemprotan disinpektan di rusunawa Penajam (IDN Times Istimewa)

Dibeberkannya, selama ini para pasien terkonfirmasi swab positif tanpa gejala di PPU melakukan isolasi mandiri di tempat masing-masing, namun untuk memudahkan pengawasan dan mencegah penularan kepada keluarga dan masyarakat lain maka dipusatkan di satu tempat yang disediakan pemerintah.

“Keputusan isolasi terpusat itu merupakan hasil rapat koordinasi penanganan bencana wabah penyakit akibat virus corona (COVID-19) pada Rabu (28/10/2020) lalu, jelang libur panjang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di PPU,” tuturnya.

Dalam rapat yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), lanjutnya, dan unsur Pemkab PPU tersebut sebagai tindaklanjut perintah Presiden Joko Widodo melalui Ketua Satgas COVID-19 Pusat. Serta hasil Vicon Selasa (27/10/2020) antara Pangdam VI/Mulawarman , Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim), BPBD Kaltim, Dinas Kesehatan Kaltim dan Instansi teknis terkait lainnya menyepakati untuk pasien tanpa gejala terkonfirmasi positif wajib melaksanakan isolasi mandiri terpusat yang disiapkan pemerintah kabupaten dan kota.

Baca Juga: 8 Fakta Penajam Paser Utara, Ibu Kota Baru Indonesia

2. PPU siapkan Rusunawa lokasi isolasi terpusat di sekitar terminal angkutan darat Penajam

Pasien Positif COVID-19 Tanpa Gejala PPU Bakal Diisolasi TerpusatRusunawa lokasi karantina yang disiapkan untuk pasien positif tanpa gejala di PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

“Untuk di PPU sendiri telah disiapkan tempat isolasi dimaksud yaitu Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di sekitar terminal angkutan darat Penajam. Dimana lokasi ini pernah dijadikan sebagai tempat isolasi bagi pasien COVID-19,” tukasnya.

Namun, jelasnya, sebelum Rusunawa digunakan, maka Pemkab PPU harus segera menyelesaikan kelengkapan administrasinya berupa pembuatan perjanjian kerjasama antara Pemkab dengan Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

“Penggunaan Rusunawa itu rencananya Rabu (4/11/2020) besok akan kami komunikasikan lagi dengan Forkopimda dan instansi pemerintah terkait lainnya, pasalnya data valid berapa pasien yang melakukan isolasi mandiri masih belum selesai pemantauan lapangan,” ungkap Nurlaila.

3. Sesuaikan data dari info grafis COVID-19 PPU terdapat 13 pasien positif yang isolasi mandiri

Pasien Positif COVID-19 Tanpa Gejala PPU Bakal Diisolasi Terpusatpixabay.com/fernandozhiminaicela

Dikatakannya, saat ini pihaknya masih menyesuaikan dengan data dari info grafis COVID-19 PPU hari ini, dimana terdapat 13 pasien melakukan isolasi mandiri dengan perincian empat di PPU, empat di Balikpapan dan lima di Samarinda.

Nurlaila menuturkan, selain terkait isolasi terpusat kegiatan operasi Yustisi pelaksanaan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 38 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019 di Kabupaten PPU, tetap dilaksakan.

“Meskipun telah dilaksanakan penerapan Perbup Nomor 38 Tahun 2020 dimana pelanggar beratnya disanksi denda administrasi sebesar Rp1 juta, namun Pemkab PPU bersama Kodim 0913/PPU, Polres, Satpol PPU dan PMI terus memberikan imbauan dan edukasi pelaksanaan protokol kesehatan kepada masyarakat secara terutama di tempat ibadah, objek  wisata dan jalur lalu lintas jalan provinsi sepanjang wilayah harus terus digalakkan,” pungkasnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: gunakan Masker, Menghindari kerumunan atau jaga jarak fisik, dan rajin Mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Hari Ini Tiga Pasien Positif COVID-19 di PPU Sembuh

Topik:

  • Anjas Pratama

Berita Terkini Lainnya