Pembangunan Gedung Dimulai, Kampus Unpar Bakal Berdiri di PPU

Tahun 2024 sudah bisa terima mahasiswa baru

Penajam, IDN Times - Kampung swasta ternama di Indonesia yakni Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) yang berada di Bandung, Jawa Barat bakal segera berdiri di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini ditandainya dengan peletakan batu pertama pembangunan asrama mahasiswa dan fasilitas pendidikan.

Unpar di Kabupaten PPU akan dibangun di Jalan Pipa Pertamina, Kilometer 08 Nipa-nipah, Kabupaten PPU. Peletakan batu pertama dilakukan pada Kamis (7/9/2023).

“Kami berharap peletakan batu pertama tersebut tidak berhenti sampai di situ, tetapi diharapkan segera ada peletakan batu–batu berikutnya, sehingga pembangunan gedung kampus Unpar di PPU segera terwujud,” ujar Rektor Unpar, Tri Basuki Joewono.

1. Tahap awal buka tiga prodi

Pembangunan Gedung Dimulai, Kampus Unpar Bakal Berdiri di PPUHamdam lakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama mahasiswa dan fasilitas pendidikan Unpar di PPU (IDN Times/Ervan)

Menurutnya, untuk tahapan pembangunan kampus Unpar tersebut, sesungguhnya pihaknya telah melalui proses yang cukup panjang. Di antaranya terkait proses perizinan pembukaan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU).

Termasuk proses pengajuan-pengajuan proposal instrumen untuk memasukkan izin pembukaan Program Studi (Prodi) yang ada. Sehingga diharapkan pada 2024 pihaknya sudah bisa menerima dengan tiga prodi yang ada tersebut.

“Untuk tahap awal Unpar akan membuka tiga prodi. Masing-masing Ilmu Administrasi publik, administrasi bisnis dan hukum dengan alasan pusat pemerintahan Ibu Kota Negara (IKN) berada di Kabupaten PPU,” sebutnya.

Sehingga, lanjutnya, ilmu-ilmu yang diperlukan untuk warga adalah ilmu yang berhubungan agar bisa berkontribusi secara nyata di pusat pemerintahan IKN kelak.

Baca Juga: Diduga Ada Pungli, Deputi Sosbudpemas Sidak Kantin HPK IKN

2. Peningkatan SDM PPU untuk sambut IKN

Pembangunan Gedung Dimulai, Kampus Unpar Bakal Berdiri di PPUBupati PPU, Hamdam (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, Bupati PPU, Hamdam menegaskan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di kabupaten PPU sudah menjadi keniscayaan, khususnya dalam rangka menyambut pembangunan IKN baru di kabupaten PPU. 

“Kami menyadari betul bahwa SDM kita ini mungkin dapat dikatakan masih rendah walaupun ada juga yang telah mampu bersaing dengan pendatang dari luar PPU, tetapi sebagian besarnya pastilah belum mampu bersaing,” tuturnya.

Maka, jelasnya, Pemerintah Kabupaten PPU  harus melakukan sesuatu, harus ada upaya bagaimana menyiapkan tempat untuk putra-putri daerah ini. Agar bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.

3. Diperuntukkan untuk masyarakat secara umum

Pembangunan Gedung Dimulai, Kampus Unpar Bakal Berdiri di PPUPeletakan batu pertama pembangunan asrama mahasiswa dan fasilitas pendidikan Unpar di PPU (IDN Times/Ervan)

Menurutnya, Unpar merupakan Universitas swasta yang akreditasinya unggul di Indonesia. Meskipun universitas ini memiliki basis Katolik, tapi sesungguhnya universitas ini diperuntukkan untuk masyarakat secara umum untuk menempuh pendidikan.

Hamdam mengatakan bahwa kehadiran Unpar di Kabupaten PPU juga perlu diapresiasi,  karena menurutnya selain di PPU, universitas ini belum pernah membangun yayasan di daerah lain.

Ia berharap, pembangunan tidak terlalu lama, bahkan jika memang memungkinkan tahun 2024 mendatang sudah bisa menerima mahasiswa baru di PPU. Di mana, kampus Unpar merupakan universitas kedua di PPU setelah Universitas Gunadarma yang beberapa waktu lalu diresmikan. 

“Harapan kita langkah-langkah pemerintah daerah melalui kerja sama dengan sejumlah universitas di Indonesia ini mampu meningkatkan SDM ke arah yang lebih baik dalam rangka menyongsong pembangunan IKN kedepan,” pungkasnya.

Baca Juga: RUU IKN Mengatur tentang Penghapusaan Pulau Balang dari IKN

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya