Pembangunan IKN, Kolaborasi Menuju Generasi Emas 2045 di Kaltim

Berharap mahasiswa jadi penerus kepemimpinan bangsa

Samarinda, IDN Times - Guna mewujudkan visi Generasi Emas 2045, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengadakan acara Setneg Mantul Goes to Campus di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Selasa (20/2/2024).

Tony Agus Setiono, Direktur Pengembangan Ekosistem Digital OIKN menekankan pentingnya peran masyarakat Kalimantan, terutama sivitas akademika, dalam mencapai visi Generasi Emas 2045 dan ikut serta dalam pembangunan IKN.

“Kami di OIKN berharap mahasiswa yang hadir akan menjadi penerus tonggak kepemimpinan bangsa ini, turut berpartisipasi dalam pembangunan IKN. Nusantara yang akan menjadi wajah Indonesia di kancah dunia perlu mendapat dukungan dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat sekitar,” ujarnya.

1. Berbasis hijau, cerdas dan berkelanjutan

Pembangunan IKN, Kolaborasi Menuju Generasi Emas 2045 di KaltimMahasiswa dan Mahasiswi Unmul peserta Setneg Mantul Goes to Campus. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Ia menyatakan bahwa terwujudnya IKN adalah salah satu indikator kemajuan Indonesia, dan berharap mahasiswa yang hadir akan menjadi penerus tonggak kepemimpinan masa depan yang aktif dalam pembangunan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa desain Nusantara akan sepenuhnya berbasis hijau, cerdas, dan berkelanjutan, menciptakan kota yang tidak hanya layak huni tetapi juga dicintai oleh penduduknya.

“Desain Nusantara sebagai smart forest city, menjadi kunci dalam menjadikannya kota yang memberikan pengalaman gaya hidup yang baru bagi penduduknya,” tambahnya.

Acara Setneg Mantul Goes To Campus Universitas Mulawarman kali ini, bekerja sama dengan OIKN untuk meningkatkan antusiasme generasi muda terhadap pembangunan di Kalimantan, khususnya IKN.

Baca Juga: Manajemen ASN di PPU Menempati Posisi Terendah di Indonesia

2. Pembangunan merata tidak Jawa sentris

Pembangunan IKN, Kolaborasi Menuju Generasi Emas 2045 di KaltimSetneg Mantul Goes to Campus Unmul digelar OIKN dan Kemensetneg. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, Sekretaris Kemensetneg, Setya Utomo, menambahkan bahwa bonus demografi di Indonesia harus diimbangi dengan pembangunan yang merata, tidak hanya terpusat di Jawa.

“IKN adalah perwujudan desentralisasi pembangunan yang sebelumnya hanya terpusat di Pulau Jawa,” katanya.

Ia menyatakan bahwa tiga pilar utama dalam kemajuan pembangunan IKN tidak terlepas dari peran para generasi muda, yang akan mendominasi di masa depan Indonesia Emas 2045. Para generasi muda diharapkan dapat turut serta dalam menyukseskan pembangunan IKN, serta antusias dalam berbagai perayaan yang akan diadakan di IKN, seperti HUT RI ke-79 bulan Agustus tahun ini.

3. Bentuk implementasi sebuah smart city

Pembangunan IKN, Kolaborasi Menuju Generasi Emas 2045 di KaltimSetneg Mantul Goes to Campus Universitas Mulawarman. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Abdunnur, Rektor Universitas Mulawarman, menyatakan bahwa sinergi antara lembaga pemerintahan dengan lembaga pendidikan adalah bentuk implementasi dari konsep smart city.

Dia menekankan bahwa kerjasama ini akan memunculkan inovasi-inovasi yang mendukung pembangunan, dengan Universitas Mulawarman sebagai pusat penelitian tropis yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan IKN.

"Ini membuktikan betapa pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk mempercepat pembangunan dan mendorong inovasi di Indonesia," tandasnya.

Baca Juga: Pj Bupati PPU Tegaskan Penyelesaian Ganti Rugi Bandara VVIP IKN

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya