Pemkab PPU Fokus Selesaikan Lahan Pembangunan Bandara VVIP
Miniatur rencana pembangunan National Training Center di IKN. (IDN Times/Fatmawati)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Penyelesaian lahan untuk pembangunan bandara Very Very Important Person (VVIP) sekarang menjadi fokus utama diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini ditegaskan oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun saat memimpin pertemuan pra sosialisasi Gugus Tugas Reforma Agraria atau GTRA di kantor bupati PPU, Rabu, (3/1/2024).
Pertemuan itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah PPU Sodikin, Dandim 0913/PPU Arfan Affandi, Perwakilan DPRD PPU, Andi Yusuf, Perwakilan Unsur Forkopimda PPU, Kepala Badan Bank Tanah PPU serta perwakilan perangkat daerah di lingkungan pemerintahan Kabupaten PPU.
“Saya minta terkait lahan milik masyarakat di wilayah pembangunan Bandara VVIP yang berada di kelurahan Pantai Lango, Jenebora dan Gersik kecamatan Penajam, kabupaten PPU tersebut bisa segera rampung,” ujar Marbun.
1. Siapkan sosialisasi pada masyarakat
Pertemuan pra sosialisasi GTRA di kantor bupati PPU (IDN Times/Ervan)Pj Bupati berharap seluruh tim yang dilibatkan dalam persoalan penyelesaian lahan masyarakat di wilayah itu agar lebih fokus. Termasuk segera menyiapkan segala yang dibutuhkan sebelum melakukan sosialisasi Gugus Tugas Reforma Agraria kepada masyarakat di wilayah itu.
"Bagaimana kita merumuskan metode sosialisasi nya nanti seperti apa. Jadi saya ingin supaya nanti bahan sosialisasi itu semua satu pemahaman," tukas Makmur Marbun.
Dalam kesempatan itu, Makmur Marbun juga berharap melalui pertemuan itu mulai dari jajaran Kodim 0913/PPU, Polres PPU dan kejari PPU dapat memberikan parameter agar seluruh tim yang akan melakukan sosialisasi dapat lebih memahami segalanya.
"Terima kasih kepada pak Dandim Letkol Inf Arfan Affandi, Kapolres AKBP Hendrik Eka Bahalwan dan Kajari PPU Faisal Arifuddin maupun pihak-pihak lainnya yang telah memberikan sumbangsihnya berupa pikiran, tenaga dan sebagainya kepada kami terkait perihal ini sejak awal hingga saat ini," ucapnya.
Baca Juga: Polres PPU Bekuk Tiga Pria Komplotan Curanmor di Kaltim
2. Masyarakat PPU dukung pembangunan bandara
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun pimpin pertemuan pra sosialisasi GTRA di kantor bupati PPU (IDN Times/Ervan)Pada kesempatan sama Ketua Komisi I DPRD PPU, Andi Yusuf mengatakan, sesungguhnya masyarakat di tiga wilayah Kelurahan tersebut sangat mendukung atas pembangunan bandara VVIP yang berada di wilayahnya. Begitu pula dengan masyarakat yang ada di Kabupaten PPU secara luas, sebagai serambi Nusantara sudah tentunya sangat mendukung terlaksananya pembangunan bandara ini.
"Pada dasarnya kami sangat setuju dengan adanya pembangunan bandara. Namun intinya terkait pembebasan lahan masyarakat, nantinya dapat dihargai sesuai harapan kami, itulah aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada kami," kata Andi Yusuf.
3. Lahan masyarakat dapat dihargai sesuai harapan
Presiden Jokowi Groundbreaking Bandara IKN (IDN Times/Ervan)Untuk diketahui, Bandara VVIP memiliki luas area 347 hektare. Kelak akan dilengkapi ruang VVIP dan VIP seluas 7.352 meter persegi, dan dapat melayani tiga pesawat terbang berbadan besar jenis Boeing 777-300ER dan Airbus A380 serta satu pesawat berbadan kecil, dengan landasan pacu 3.000 x 45 meter. Selain itu
Bandara ini terletak 15 kilometer dari pusat pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN). Bahkan Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan bandara ini akan mendukung mobilitas orang di IKN.
Baca Juga: Belasan Rumah Warga di Balikpapan Rusak Parah Terkena Longsor
