Peningkatan SDM Warga Muara Jawa, Kolaborasi IKN dan BPVP Samarinda
Peserta pelatihan vokasi Muara Jawa yang digagas OIKN dan BPVP Samarinda (IDN Times/Ervan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tenggarong, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Kedeputian Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Manusia bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda kembali mengadakan program peningkatan sumber daya manusia bagi masyarakat di sekitar wilayah IKN. Kali ini, 32 warga Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengikuti pelatihan tersebut.
Pelatihan yang difokuskan pada keterampilan tata boga dalam pembuatan roti dan kue serta pelatihan asisten pembuat pakaian ini dibuka oleh Kepala BPVP Samarinda, Muhammad Yasir, pada Kamis (15/8/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Madya, Hendra Wardana, Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli, serta seluruh peserta pelatihan.
“Kami tidak ingin masyarakat di Kecamatan Muara Jawa hanya menjadi penonton dalam pembangunan IKN. Oleh karena itu, kami dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) memberikan pelatihan sesuai kompetensi yang dibutuhkan, agar mereka dapat berpartisipasi aktif,” ujar Yasir.
1. Tidak ingin masyarakat asli tergusur
Warga IKN di Kecamatan Muara Jawa, Kukar Kaltim (IDN Times/Ervan)Pelatihan yang diberikan mencakup keterampilan dari penggunaan alat ringan hingga alat berat. Yasir menegaskan bahwa pihaknya dan Otorita IKN berkomitmen untuk memastikan masyarakat lokal tidak hanya berperan dalam pembangunan IKN, tetapi juga memiliki keterampilan yang diperlukan untuk masa depan.
“Kami melatih masyarakat sesuai dengan kompetensi mereka, seperti hidroponik, membatik, membuat kue, dan menjahit, agar mereka tetap produktif dan sejahtera,” tambah Yasir.
Yasir juga berharap agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh peserta tidak berhenti setelah pelatihan selesai. “Ini harus menjadi awal dari perjalanan panjang para peserta dalam dunia kewirausahaan. Teruslah belajar, kembangkan pengetahuan yang telah didapatkan, dan jangan takut mencoba hal-hal baru,” pesannya.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Alam di Penajam Paser Utara, Lokasi Ibu Kota Baru
2. BPVP mitra pelatihan vokasi masyarakat IKN
Kepala BPVP Samarinda, Muhammad Yasir (IDN Times/Ervan)Sementara itu, Hendra Wardana, yang membacakan sambutan dari Direktur Pemberdayaan Masyarakat Conrita Ermanto, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan pelatihan ini. Ia juga menyoroti pentingnya kerjasama dengan BPVP Samarinda dalam mempersiapkan masyarakat di sekitar IKN agar tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut berpartisipasi dalam pembangunan.
Sejak 2022, tercatat 461 peserta dari wilayah delineasi IKN telah dilatih oleh BPVP Samarinda, dengan tambahan 192 peserta pada 2023. Pada 2024, pelatihan telah dilaksanakan di Kecamatan Sepaku, termasuk pelatihan membuat roti dan kue di Desa Binuang serta pelatihan membuat batik di Desa Tengin Baru.
“Kami berharap kerjasama dengan BPVP Samarinda terus berlanjut dalam mempersiapkan masyarakat agar menjadi bagian dari pembangunan IKN,” ujar Hendra.
3. Tingkatkan kompetensi kewirausahaan
Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Madya Dir Pemas OIKN, Hendra Wardana (IDN Times/Ervan)Hendra juga menekankan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan vokasi kewirausahaan. “Pelatihan ini adalah kesempatan berharga untuk menggali ilmu baru, bertukar pengalaman, dan memperluas jaringan profesional,” katanya.
Ia berharap bahwa pelatihan ini akan berdampak jangka panjang, termasuk kontribusi peserta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produktivitas industri atau memulai usaha sendiri.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama 18 hari. Saya berharap para peserta dapat mengikuti setiap sesi dengan penuh semangat dan kesungguhan,” tutupnya.
Baca Juga: Penajam Paser Utara Jadi Pilot Project Data Desa Presisi di Kaltim"
