Sempat Dilaporkan Hilang, Manula di PPU Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Seorang manusia lanjut usia (manula) inisial BA (73) warga Kelurahan Jenebora di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan sudah tidak bernyawa. Korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya dan menjadi target pencarian tim SAR PPU.
“Korban telah dilaporkan hilang oleh keluarganya, namun ditemukan oleh tim gabungan dengan kondisi telah meninggal dunia,” ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Marjani, Senin (27/2/2023).
1. Korban berangkat ke kebun pada Sabtu
Marjani mengatakan, adik ipar korban menyebutkan korban berangkat ke kebun seorang diri menggunakan perahu pada Sabtu 25 Februari 2023 pukul 07.00 Wita.
“Korban berangkat dengan tujuan untuk merintis kebunnya yang berada Kelurahan Jenebora juga tak jauh dari rumah korban,” sebutnya.
Hingga sore hari pukul 18.00 Wita, lanjut Marjani, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Anak korban pun akhirnya menyusul guna mencari keberadaan korban.
“Tetapi anak korban hanya menemukan perahu korban saja yang sedang ditambat di tempat biasa korban menaruh perahunya, sementara BA tidak diketahui di mana keberadaannya,” ungkapnya.
Baca Juga: Tokoh PPU Menjadi Deputi Badan IKN, Ini Program Andalannya
2. Pencarian terhadap korban
Pihak keluarga korban, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan warga setempat kemudian berusaha mencari korban. Proses pencarian dilakukan hingga Minggu 26 Februari 2023 pukul 03.00 Wita.
Karena belum juga ditemukan, keluarga korban akhirnya melapor ke Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD PPU.
“Laporan kami terima pada Minggu (26/2/2023) kemarin sekitar pukul 05.35 Wita. Kemudian kami koordinasikan dengan keluarga dan semua unsur terkait untuk melakukan pencarian lanjutan,” tutur Marjani.
Tim SAR PPU melakukan pencarian dengan mengerahkan 20 unit perahu dan personel sampai pukul 14.30 Wita.
3. Jasad korban ditemukan tersangkut ranting bakau
Dalam prosesnya, warga akhirnya menemukan korban yang ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi disandarkannya perahu korban sekitar 100 hingga 150 meter.
“Pukul 15.00 Wita korban telah berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di mana ketika itu jasad korban posisinya berdiri karena tersangkut ranting pohon bakau,” ucap Marjani.
Kemudian, sambungnya, langsung dilakukan evakuasi dan membawa jenazah ke rumah duka dan hari itu juga dilakukan pemakaman.
“Kami seluruh tim gabungan mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban dan dengan ditemukan korban maka operasi pencarian korban kami nyatakan ditutup,” pungkas Marjani.
Baca Juga: Pelabuhan Rakyat di PPU Mulai Menikmati Rezeki Pembangunan IKN