Tambah 26 Positif COVID-19, Penajam Makin Merah Membara 

Positif sembuh capai 83.4 persen

Penajam, IDN Times - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) makin merah membara. Hari ini, kembali mendapatkan tambahan kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 baru berjumlah 26 pasien.  

“Hari ini terdapat tambahan 26 pasien dengan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan 15 kasus pasien positif selesai isolasi atau sembuh, 29 kasus pasien suspek COVID-19 serta satu positif meninggal dunia” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr. Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, Rabu (7/7/2021).

1. Hari ini pasien berstatus positif di PPU sudah capai 200 orang

Tambah 26 Positif COVID-19, Penajam Makin Merah Membara Ilustrasi. Penempelan stiker di rumah salah satu pasien konfirmasi positif PPU yang jalani isolasi mandiri (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Bertambahnya kasus terkonfirmasi positif sebanyak 26 kasus hari ini, maka jumlah total keseluruhan kasus secara akumulatif sejak 22 Maret 2020 lalu di wilayah PPU mencapai 1.588 kasus. Di mana pasien positif baru berkode PPU 1.563 hingga PPU 1.588.  

“Dari 1.588 kasus tersebut dapat diperincikan 200 pasien hingga sekarang masih berstatus positif COVID-19, di mana sebanyak 29 pasien di antaranya jalani perawatan medis di rumah sakit dan 171 lakukan isolasi mandiri (isoman). Lalu pasien swab positif meninggal dunia tambah satu orang sehingga menjadi 63 orang. Sementara pasien positif sembuh atau selesai isolasi sebanyak 1.325 orang atau 83.4 persen,” urainya.

Ia menuturkan, dengan jumlah 200 pasien masih positif tersebut, secara umum wilayah  Kabupaten PPU masuk zona merah, Kecamatan Penajam dan Kecamatan Sepaku merupakan daerah terbanyak penyumbang kasus COVID-19 ini. Dirinya berharap kesembuhan pasien COVID-19 terus terjadi pada hari-hari ke depan.

Baca Juga: Waduh, Pasien Positif COVID-19 di Penajam Tembus 190 Kasus

2. Tertinggi kasus COVID-19 masih di Kecamatan Penajam disusul Sepaku

Tambah 26 Positif COVID-19, Penajam Makin Merah Membara Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

“Tertinggi kasus COVID-19 ini masih berada di Kecamatan Penajam dengan rincian 85 orang masih berstatus positif, 871 orang sembuh dan 37 orang meninggal, kemudian Kecamatan Sepaku ada 69 orang kini masih positif, 160 orang selesai isolasi dan 12 orang meninggal. Tingkat kecamatan dua daerah ini kami berikan status zona merah, sedangkan Waru zona kuning dan Babulu zona oranye,” ungkapnya.  

Dikatakannya, adapun 26 pasien positif terdata hari ini tersebut berasal dari Kecamatan Sepaku 12 orang, 10 orang warga Kecamatan Penajam, dan empat orang warga Kecamatan Waru, sedangkan Kecamatan Babulu hari ini nihil.

“Pasien positif hari ini didominasi pasien perempuan sebanyak 16 orang sedangkan sisanya 10 orang adalah laki-laki, untuk usia paling rendah berusia 10 tahun dan tertua 53 tahun,” urainya.

3. Satu positif merupakan klaster keluarga dan dua klaster nakes RSUD PPU

Tambah 26 Positif COVID-19, Penajam Makin Merah Membara Bahaya Klaster Keluarga (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk diketahui, lanjutnya, dari 26 kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini ada satu di antaranya dari klaster keluarga dan dua masuk klaster tenaga kesehatan (Nakes)  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU.

“Adapun pasien dari klaster keluarga tersebut berkode PPU 1.574 perempuan usai 31 tahun warga Kelurahan Penajam, kontak erat dengan PPU 1.468. Sedangkan klaster Nakes RSUD RAPB PPU yakni, pasien berkode PPU 1.582 perempuan usia 37 tahun tinggal di Kelurahan Sungai Parit dan PPU 1.583 perempuan (40) mereka berdua tinggal di Kelurahan Sungai Pari Kecamatan Penajam,” tuturnya. 

4. Positif meninggal hari ini berkode PPU 1.389 warga Desa Gunung Makmur, Babulu

Tambah 26 Positif COVID-19, Penajam Makin Merah Membara Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)

Sementara itu, tambah Grace, untuk pasien positif meninggal dunia hari ini berkode  PPU 1.389 laki-laki berusia 74 tahun berdomisili di Desa Gunung Makmur, Kecamatan Babulu. Pertama masuk IGD RSUD PPU pada 26 Juni 2021 dengan keluhan,  batuk disertai demam, mual dan nyeri kepala, nafsu makan menurun, dan mengidap penyakit penyerta. 

‘Dilakukan rapid antigen pertama ketika masuk IGD dengan hasil positif, lalu dilanjutkan PCR swab pada 27 Juni 2021 hasilnya pun positif. Pasien dinyatakan meninggal dunia pukul 04.50 Wita hari ini dan keluarga setuju jenazah dimakamkan sesuai protokol COVID-19,” pungkasnya.

Baca Juga: Stok Oksigen Pasien COVID-19 di RSUD Penajam Masih Aman

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya