Unik, Personel Polres PPU Sisihkan Rp1 Ribu untuk Sedekah Fakir Miskin
Kapolres PPU, AKBP Hendrik Eka Bahalwan saat sisihkan dana Rp1000 setiap hari (IDN Times/Ervan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Personel Polres Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) punya kebiasaan unik wujud kepedulian kepada fakir miskin. Seluruh anggota diminta setiap hari menyisihkan uang pribadi minimal sebesar Rp1 ribu.
Kegiatan dinamai "bersedekah minimal Rp1 ribu" per hari dilakukan anggota Polres PPU sebagai upaya meningkatkan kepedulian.
“Saya mengajak anggotanya untuk menyisihkan uang minimal Rp1 ribu untuk disisihkan setiap harinya setelah pelaksanaan apel pagi,” ujar Kapolres PPU Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendrik Eka Bahalwan kepada IDN Times, Kamis (8/9/2022).
1. Cukup Rp1 ribu saja setiap harinya
Anggota Polres PPU saat sisihkan dana Rp1000 setiap hari (IDN Times/Ervan)Hendrik mengatakan, anggota Polres PPU hanya diminta menyisihkan uang Rp1 ribu per hari. Tetapi kalau anggotanya menyumbang lebih, ia pun tidak mempermasalahkan.
Gerakan sedekah Rp1 ribu, menurut Hendrik, bertujuan untuk mendekatkan anggota polisi dengan masyarakat. Agar anggota polisi terbiasa berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan.
”Seribu ribu rupiah jika ikhlas lebih berarti dan bermanfaat dibandingkan sedekah dengan nominal besar,” tambahnya.
Baca Juga: Polres PPU Bekuk Warga Petung dan Girimukti Pengetap Solar Subsidi
2. Untuk berbagi tidak harus dengan nominal besar
Anggota Polres PPU sisihkan dana Rp1000 setiap hari usai apel pagi (IDN Times/Ervan)Menurut Hendrik, kebiasaan bersedekah tidak harus dengan nilai yang besar. Meskipun nilai nominal kecil akan terasa saat dilakukan secara konsisten.
Biar nilainya tidak besar namun jika dilakukan terus menerus nilainya bisa menjadi besar dan tentu dibarengi oleh keikhlasan menjadi lebih bermanfaat.
"Uang itu dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Khususnya mereka dari kalangan keluarga kurang mampu,” sebutnya.
3. Sudah tiga hari dijalankan Polres PPU
Anggota Polsek Penajam saat sisihkan dana Rp1000 setiap hari usai apel pagi (IDN Times/Ervan)Sementara itu, Wakapolres PPU Komisaris Polisi Bergas Hartoko menambahkan, program ini sudah dilakukan selama tiga hari, tepatnya pada Selasa 6 September 2022 lalu.
“Kegiatan ini melibatkan seluruh personel Polres PPU baik di tingkat Polres maupun di empat Polsek setiap kecamatan,” ungkapnya.
Dibeberkannya, selama tiga hari ini dana yang terkumpul dari bersedekah minimal Rp1 ribu setiap hari berjumlah Rp1,3 juta dan akan bertambah jumlahnya karena kegiatan itu dilakukan secara berkelanjutan.
“Dana yang terkumpul akan kami salurkan bagi masyarakat yang kurang mampu. Dan Pak Kapolres minta agar bantuan itu tepat sasaran. Di mana dana itu akan disalurkan dalam Jumat berkah anggota Polres PPU,” tegasnya.
4. Tiga hari anggota Polsek Penajam kumpulkan Rp529 ribu
Sejumlah anggota Polsek Penajam sisihkan dana Rp1000 setiap hari usai apel pagi (IDN Times/Ervan)Terpisah, Kapolsek Penajam Ajun Komisaris Polisi Purwo Asmadi membenarkan, pihaknya pun sudah melaksanakan perintah pimpinan ini.
“Hingga hari ini kegiatan telah berjalan tiga hari sehingga baru terkumpul Rp529 ribu. Alhamdulillah respons anggota Polsek ikut andil dalam kegiatan sangat baik dan menyambut positif,” ucapnya.
Dana yang terkumpul dari anggota Polsek Penajam ini, jelasnya, akan disalurkan kepada warga benar-benar kurang mampu dan terdampak karena kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
“Kami berharap kegiatan terus berlanjut, sehingga setiap hari Jumat atau Jumat berkah buat anggota Polsek Penajam bisa menyalurkannya kepada masyarakat kurang mampu,” pungkasnya.
Baca Juga: Polres PPU Jamin Keamanan di Tengah Kenaikan Harga BBM Subsidi
