Vaksinasi Massal Penyakit COVID-19 bagi Pekerja Konstruksi di IKN

Sebagai langkah pencegahan

Penajam, IDN Times - Untuk memitigasi penyebaran virus Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Badan Otorita melaksanakan program vaksinasi bagi ratusan pekerja yang terlibat dalam pembangunan konstruksi IKN.

Program ini berlangsung selama dua hari, dimulai dari Jumat (23/2/2024) hingga Sabtu (24/2/2024) di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).

1. Tidak ingin pekerja terjangkit COVID-19

Vaksinasi Massal Penyakit COVID-19 bagi Pekerja Konstruksi di IKNSeorang pekerja pembangunan kontruksi IKN saat disuntik vaksin COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Inisiasi Kedeputian Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) OIKN melalui kerja sama dengan berbagai pihak termasuk Bank Rakyat Indonesia (BRI), Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kaltim, PPU, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Sepaku, Bio Farma, Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo, RS Hermina, RS Mayapada, dan Klinik Panacea.

"Langkah ini kami ambil sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di kalangan pekerja dan karyawan di wilayah IKN," ungkap Deputi Bidang Sosbudpemas Otorita IKN Alimuddin kepada IDN Times.

Alimuddin menekankan bahwa OIKN menghindari kemungkinan gangguan dalam proyek konstruksi potensi pekerja terinfeksi COVID-19. Oleh karena itu, langkah pencegahan seperti vaksinasi COVID-19 diimplementasikan untuk memastikan kelancaran pembangunan konstruksi di IKN.

"Selain itu, kami juga berencana untuk melakukan vaksinasi rutin di klinik-klinik sekitar IKN agar warga sekitar juga mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal," tambahnya.

Baca Juga: Pj Bupati PPU Tegaskan Penyelesaian Ganti Rugi Bandara VVIP IKN

2. Kelancaran pembangunan IKN menjadi prioritas

Vaksinasi Massal Penyakit COVID-19 bagi Pekerja Konstruksi di IKNImunisasi COVID-19 bagi pekerja IKN (IDN Times/Ervan)

Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN Suwito menjelaskan, produktivitas dan kelancaran para pekerja konstruksi merupakan prioritas utama dalam program ini. Sebanyak 1.500 dosis vaksin akan diberikan selama dua hari kepada para pekerja sebagai bagian dari prioritas pihaknya.

"Kami juga memberikan vaksin kepada karyawan yang bekerja di HPK karena mereka memiliki risiko penularan yang sama dengan para pekerja konstruksi," ungkapnya. 

Marisa, dari Marketing BRI Cabang Ahmad Yani, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan apresiasi. Dia menjelaskan bahwa BRI telah lama bermitra dengan Otorita IKN dan memiliki hubungan dekat dengan sejumlah perusahaan kesehatan.

"Kami memilih untuk mengalokasikan Corporate Social Responsibility (CSR) kami untuk mendukung kegiatan ini karena kami telah lama bermitra dengan Otorita IKN dan memiliki hubungan dekat dengan beberapa perusahaan kesehatan," ungkap Marisa.

3. Para pekerja antusias memperoleh vaksinasi COVID-19

Vaksinasi Massal Penyakit COVID-19 bagi Pekerja Konstruksi di IKNSeorang pekerja pembangunan kontruksi IKN saat disuntik vaksin COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Salah satu peserta vaksinasi, Ardi, seorang pekerja konstruksi IKN, mengungkapkan kebahagiaannya atas kegiatan ini. Dia merasa senang dan antusias karena program ini memberikan manfaat bagi kesehatannya. Ardi juga menyatakan bahwa sebelumnya ia telah menerima vaksin COVID-19.

"Saya senang karena sebelumnya sudah mendapatkan vaksin COVID-19 jenis booster pertama dan saya mendengar bahwa vaksinasi ini gratis, jadi saya tidak melewatkan kesempatan untuk mendapatkannya," pungkasnya.

Baca Juga: Polisi: Kondisi Mental Pembunuh Keluarga di PPU dalam Kondisi Sehat

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya