Jalan Rusak Viral, Pemkot Balikpapan Langsung Benahi

Tergenang saat laut pasang, kerap dilewati kendaraan berat

Balikpapan, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo membuka aduan jalan rusak sepekan terakhir, banyak warga daerah-daerah se Indonesia yang melaporkan. Termasuk warga Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) yang melaporkan jalan rusak di kawasan Jalan Alam Baru, Somber, Balikpapan Utara. 

Jalan ini memang mengalami rusak dan telah mengalami proses tambal sulam. Sayangnya, lagi-lagi jalan kembali rusak walaupun sudah dibenahi. 

Jalan juga kerap tergenang air laut yang naik saat pasang. Jalan yang berlubang mengharuskan pengendara terpaksa bergantian saat melintas. Padahal jalan ini adalah jalan pintas menghubungkan dua kecamatan yakni Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara.

Pemerintah Kota Balikpapan segera merespons dan melakukan perbaikan. "Kita pantau, bukan hanya di situ tapi juga ada beberapa jalan. Kami sampaikan pada organisasi perangkat daerah (OPD). Karena itu jadi tanggung jawab Pemerintah Kota," terang Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Jumat (12/5/2023).

1. Jalan terendam air laut saat pasang

Jalan Rusak Viral, Pemkot Balikpapan Langsung BenahiWali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud (IDN Times/ Fatmawati)

Ia menjelaskan, OPD segera memperbaiki walau belum semuanya. Karena jalan memang harus ditinggikan. Pasalnya saat laut pasang, air bisa naik hingga ke jalan. Ketinggian air bisa mencapai 1 meter. Sehingga akan dilakukan kajian pada anggaran perubahan, terkait peninggian jalan. 

"Dan kami juga akan imbau perusahaan di sana untuk peduli terhadap jalan ini. Karena mereka (perusahaan) yang menikmati jalan di sana. Apalagi mobil yang mereka gunakan bukan mobil biasa. Ada trailer sampai puluhan ton kapasitasnya," bebernya. 

Hal ini menurutnya yang harus dibicarakan bersama perusahaan. Kendati begitu pemerintah juga berjanji tidak akan lepas tangan. "Kita bersama. Karena masih banyak jalan yang harus diperbaiki," katanya. 

Baca Juga: Temuan Ceceran Darah, Kematian Remaja di Balikpapan Masih Misteri

2. Anggaran dibantu CSR perusahaan sekitar jalan yang rusak

Jalan Rusak Viral, Pemkot Balikpapan Langsung BenahiKepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, Rita. (IDN Times/Istimewa))

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan Rita menjelaskan, UPT jalan dan jembatan DPU telah melakukan pengerjaan lapis fondasi bawah. Dilakukan perataan untuk beberapa kubangan. Selanjutnya dilakukan pengecoran jalan. 

"Untuk pengecoran ini ada dari CSR. Jadi kami berusaha untuk komunikasi di area sekitar. Kemarin diputuskan mereka (perusahaan) membantu dalam hal pengecoran," terang Rita. 

Kerusakan tersebut terjadi di sekitar jalan sepanjang sekitar 90 meter, dengan lebar 8 meter. "Kita mendata industri di sekitar, melalui camat setempat. Kaitannya dengan bagaimana mencari solusi. Karena hampir sebagian besar yang lewat adalah kendaraan bertonase besar," jelasnya. 

Camat mendata perusahaan di sekitar jalan yang rusak. Selanjutnya sekretaris daerah akan memanggil perusahaan tersebut. 

3. Sudah dicor pada satu sisi

Jalan Rusak Viral, Pemkot Balikpapan Langsung BenahiPenampakan Jalan Alam Baru Somber yang sudah dicor pada satu sisi. (IDN Times/Fatmawati)

Rita menerangkan, pihaknya menghubungi perusahaan langsung. Yang dilanjutkan dengan pengukuran jalan. Saat ini jalan sudah dibagi dalam dua ruas dan melakukan pengecoran oleh perusahaan sekitar. 

"Jadi setelah yang sekarang di cor bisa dilewati, sisi sebelahnya lagi dilanjutkan. Tebalnya 15 centimeter," kata Rita.

Pemerintah kota Balikpapan saat ini sebenarnya sudah memiliki perencanaan untuk peninggian sepanjang Jalan Alam Baru Somber. Karena kaitannya dengan pasang surut air laut. 

"Sehingga kita harus membuka dan meluruskan gorong-gorong yang ada. Supaya tidak menghambat aliran. Jadi nanti kita akan mengkaji, apakah akan dibuat pintu air supaya pasang surut air laut terdorong agar tidak naik ke atas. Karena topografi dan elevasi Jalan lebih rendah pasang surut air tertinggi," tandasnya.

Baca Juga: Pengolahan Limbah Sawit di Balikpapan Bikin Bau dan Cemari Lingkungan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya