Percepatan Vaksinasi, Dinkes Balikpapan juga Sasar Anak Luar Sekolah

Anak berkebutuhan khusus hingga yang berada di pesantren

Balikpapan, IDN Times - Vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun tengah dilaksanakan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Mengacu data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Balikpapan, ada 81.404 target sasaran. Sebanyak 67.800 di antaranya berada di jenjang sekolah. 

Dengan demikian, sekitar 13.604 anak yang belum atau tidak bersekolah juga masuk dalam target vaksinasi. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, terkait kebutuhan data ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai instansi yang mengetahui keberadaan anak-anak di luar sekolah.

1. Koordinasi soal data anak 6-11 tahun

Percepatan Vaksinasi, Dinkes Balikpapan juga Sasar Anak Luar SekolahKepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty. IDN Times/Fatmawati

Dinkes Kota Balikpapan menerima arahan dari Kementerian Kesehatan RI, bahwasanya untuk mendapatkan data anak SD harus berkoordinasidengan Disdikbud. Sementara anak yang berada di Madrasah Ibtidaiyah dapat dikoordinasikan dengan Kementerian Agama. 

“Dinas Sosial untuk anak-anak yang mungkin tidak bersekolah karena berbagai sebab dan latar belakang,” kata Andi Sri Juliarty, atau akrab disapa Dio ini, Minggu (19/12/2021). 

Selain dari Dinas Sosial, data juga bisa diperoleh dari beberapa instansi lainnya. Pada Dinsos bisa didapatkan data anak berkebutuhan khusus (ABK), anak terlantar, anak yang berhadapan dengan hukum, anak yang berada di panti asuhan, dan sebagainya.

"Bisa saja ada anak-anak yang tidak di sekolah. Kita harus memperluas kerja sama supaya semua anak dapat vaksin,” sebutnya.

Baca Juga: Catat! Vaksin Sinovac Hanya untuk Anak-Anak Mulai 2022    

2. Dinkes menunggu data dari Dinsos

Percepatan Vaksinasi, Dinkes Balikpapan juga Sasar Anak Luar Sekolahilustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac (Dok. Sinovac)

Dio juga menuturkan, koordinasi sudah dilakukan sejak kick off vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang berlangsung di sentra vaksinasi BSCC Dome, Rabu (16/12). Selanjutnya Dinkes menunggu data lainnya dari Instansi yang terkait.

"Makanya saat ini kami masih menunggu pendataan anak dari Dinsos ini," sebutnya.

Dio mengatakan, vaksinasi bagi anak-anak tersebut bisa segera dilakukan jika Dinas Sosial telah menyerahkan data ini pada pihaknya. 

"Tidak butuh waktu lama sudah bisa mulai jika sudah ada datanya. Harapannya Senin besok, ya,” terang Dio.

3. Dinkes kumpulkan data dari berbagai sumber

Percepatan Vaksinasi, Dinkes Balikpapan juga Sasar Anak Luar SekolahKepala Dinas Sosial Kota Balikpapan, Purnomo (IDN Times/ Fatmawati)

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Purnomo mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dinkes. Saat ini, Dinas Sosial sedang menyiapkan data anak yang dibutuhkan. Data ini memang bersumber dari berbagai tempat.

“Tidak terpusat di satu tempat seperti anak sekolah. Oleh karena itu kami siapkan datanya dulu,” imbuhnya.

Menurut Purnomo, pihaknya juga melakukan pendataan di mana saja lokasi anak, jumlah anak, hingga memastikan keberadaannya. Dengan demikian, semua anak bisa terdata dan segera mendapatkan vaksinasi.

“Nanti kami yang cari informasinya mulai anak terlantar, anak yang berhadapan dengan hukum, anak di pesantren dan panti asuhan yang mereka memang tidak ter-cover di sekolah,” sebutnya.

Ketika pendataan sudah selesai, secepat mungkin akan diserahkan kepada Dinkes untuk mekanisme pemberian vaksinasi. Sementara untuk jadwal pelaksanaan vaksinasi diserahkan sepenuhnya kepada Dinkes.

“Kami hanya siapkan data dan mencari lokasi anak, nanti dinas kesehatan yang mengatur jadwal dan melaksanakan vaksinasi,” tutupnya.

Baca Juga: Dinkes Balikpapan Tawarkan Vaksinasi Anak saat Libur Sekolah

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya