SMAN 2 Balikpapan, Hadir Fasilitasi Minat dan Bakat Siswanya

Raih beragam prestasi dan miliki berbagai program unggulan

Balikpapan, IDN Times - SMA Negeri 2 menjadi salah satu sekolah favorit dengan segudang prestasi yang kerap jadi incaran di Kota Beriman, sebutan Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Sekolah ini berada di peringkat ketiga se Balikpapan dan 491 nasional sebagai sekolah favorit menurut lembaga tes masuk perguruan tinggi (LTMPT).

SMAN 2 berlokasi di Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara dan dipimpin Kepala Sekolah Ririen Fridayati. Jumlah siswa di sana saat ini mencapai 962 orang. Tak hanya jadi tempat belajar-mengajar, sekolah unggulan ini juga memfasilitasi siswanya dalam berekspresi. 

Yuk, simak hal-hal menarik yang telah dirangkum IDN Times mengenai SMAN 2 Balikpapan saat ditemui, Jumat (3/3/2023).

1. Mulai dari program siaga kependudukan hingga kesehatan siswa-siswi

SMAN 2 Balikpapan, Hadir Fasilitasi Minat dan Bakat SiswanyaKepala SMA 2 Balikpapan, Ririen Fridayati.

Sekolah ini adalah tempat siswa-siswi dengan segudang prestasi. Bukan hanya akademik, namun juga di bidang-bidang lainnya. Salah satu prestasi yang baru-baru ini berhasil diraih di antaranya sebagai sekolah siaga kependudukan yang digelar BKKBN. SMAN  2 Balikpapan mendapatkan predikat terinovatif nasional 2022 dan juara I yang penghargaannya diserahkan secara daring oleh BKKBN RI. 

"Anak-anak SMAN 2 disiapkan untuk memahami isu kependudukan. Menghadapi persaingan global di tahun Indonesia Emas 2040," sebut Ririen. Menurutnya, anak-anak diharuskan tanggap dan jadi pemain, bukan penonton. Ini adalah upaya mempersiapkan anak-anak yang siap berkompetisi dengan tiga aspek, yakni sehat, cerdas dan ceria. 

SMAN 2 Balikpapan juga jadi percontohan SMA sederajat di Kaltim. Karena di provinsi ini, lanjutnya, memang banyak sekolah siaga kependudukan. Namun SMAN 2 Balikpapan memang yang terbaik secara nasional. "Ada rekanan di bawahnya yang dibimbing. Seperti SMA 9, SMA 6, dan sekolah lain yang sudah menandatangani nota kesepahaman untuk dibina," jelas Ririen. 

Ia menjelaskan, kegiatan berkaitan dengan kependudukan ini melibatkan para siswa. Mereka berbicara tentang kependudukan, misalnya edukasi saat Jum'at pagi. Antara lain bahwa nantinya para siswi SMAN 2 Balikpapan diharapkan generasi pintar dan sehat. "Misalnya dengan konsumsi tablet tambah darah yang disuplai puskesmas. Tujuannya mencegah anemia dan pencegahan terhadap generasi stunting," jelasnya.

Fokus sekolah terhadap kesehatan siswa juga dilakukan dengan bimbingan UKS yang menempati peringkat II se Kota Balikpapan. "Kesehatan siswa sangat penting. Seperti pengukuran lingkar pinggang mereka, tinggi dan berat badan, penyakit menular dan tidak menular, dan pengetahuan lain yang diberikan kepada mereka tentang kesehatan," urainya.

Program ini juga berkaitan dengan lingkungan yang bermitra dengan Green Generation (GG). "Pengurangan energi yang berlebihan, pemanfaatan energi yang tepat, dan pemanfaatan limbah air hujan untuk mereka manfaatkan di sekolah," jelasnya. 

Kantin sekolah pun menyiapkan makanan yang sehat. Ini berada di bawah pengawasan UKS SMAN 2 Balikpapan. Sehingga kantin sekolah kini telah memiliki sertifikat halal dan bebas pengawet. 

Baca Juga: HUT Kota Balikpapan ke 126 Dimeriahkan dengan Pawai 50 Paguyuban

2. Pastikan siswa tak alami bullying dan sediakan fasilitas konseling

SMAN 2 Balikpapan, Hadir Fasilitasi Minat dan Bakat SiswanyaPIK Remaja Violet SMA 2 Balikpapan mengikuti penyuluhan dari tim Penyuluh Keluarga Barencana PKB tingkat kecamatan. (dokumen SMA Negeri 2 Balikpapan)

Selain berkembang secara wawasan atau minat dan bakatnya, mereka juga mendapatkan bimbingan konseling. Ini bertujuan agar siswa juga sehat secara mental. Ada pula informasi kegiatan kerohanian seperti majelis ta'lim. 

Untuk konseling juga dibantu oleh pusat informasi dan konseling remaja (PIK R). Programnya adalah bimbingan teman sebaya yang bisa diakses para siswa yang memiliki permasalahan dan butuh konseling. Mulai dari putus cinta sampai persoalan bullying

"Konseling dibantu guru. Untuk PIK R di SMA 2, adalah Violet yang juga dapat penghargaan. Kalau siswa takut bercerita langsung ke BK bisa bercerita ke teman sebayanya. Mereka yang memberikan konseling teman sebaya juga dibekali pelatihan. Ada 15 anak yang terlibat," jelasnya. 

Menurutnya, persoalan bullying jadi salah satu yang penting untuk diperhatikan. Memastikan setiap siswa dapat berkreasi dan belajar dengan nyaman. "Jika ada bullying ada kontak yang bisa dihubungi. Karena anak yang terkena bullying prestasinya akan terpengaruh dan bisa menurun," jelasnya. 

BK juga jadi tempat siswa bertanya dan berkonsultasi tentang bakat dan minat mereka. Ini adalah bagian dari penerapan sekolah ramah anak oleh SMAN 2 Balikpapan. "Karena di kurikulum Merdeka ini yang ditekankan adalah bakat anak. Dan seluruh Kaltim ini melaksanakan Kurikulum Merdeka ini. Mereka fokus ke minat masing-masing. Tidak ada penjurusan, hanya ada mata pelajaran pilihan," tuturnya. 

3. Beragam prestasi berhasil diraih SMAN 2 Balikpapan

SMAN 2 Balikpapan, Hadir Fasilitasi Minat dan Bakat SiswanyaSalah satu prestasi siswa-siswi SMA Negeri 2 di bidang akademik adalah menjuarai olimpiade mata pelajaran matematika murni dan matematika statistika keuangan pada 2022 lalu. (Dokumentasi SMA Negeri 2 Balikpapan)

Beberapa prestasi lainnya yang berhasil diraih meliputi akademik dan non akademik. Salah satu siswa-siswi SMAN 2  Balikpapan bahkan dikirim ke Jerman karena peringkat I nasional untuk Bahasa Jerman di 2022 lalu. 

Tak hanya itu, siswa SMAN Balikpapan juga berhasil mengolah limbah jelantah yang mendapat penghargaan tingkat nasional terkreatif. "Ini bidang riset. Jadi limbah tersebut kita ubah menjadi produk bermanfaat," jelasnya. 

Untuk bidang olahraga, sejumlah prestasi yang berhasil diraih siswa SMAN 2 Balikpapan di antaranya karate, panahan, dan lari. "Di sini ada 20 lebih ekstra kurikuler yang bisa dipilih anak-anak. Tiap ekskul ini juga sudah memiliki akun Instagram. Kami tahu sekarang dunia maya sangat eksis," ungkapnya. 

Ekstra kurikuler yang berprestasi salah satunya adalah paskibra sekolah. Ada delapan siswa yang dikirim, dua ke provinsi, dan enam ke tingkat kota. 

Literasi di SMA 2 juga didukung oleh para guru melalui pencetakan buku yang ditulis para siswa. "Mereka menulis buku, dan ini sudah kami jalankan empat tahun berturut-turut. Ada belasan sampai 20 buku tiap tahunnya," beber Ririen. 

Buku tersebut dalam bentuk tulisan fiksi dan diterbitkan. Biasanya juga diberikan untuk tamu sekolah atau dikirim ke perpustakaan provinsi.

4. Miliki program podcast yang jadi tempat siswa berekspresi

SMAN 2 Balikpapan, Hadir Fasilitasi Minat dan Bakat SiswanyaSalah satu program tempat siswa berekspresi yaitu Podcast SMADA Balikpapan. (tangkapan layar SMA 2 Balikpapan)

Ririen mengatakan, pihaknya terus berusaha menyesuaikan sarana dan prasarana di sekolah dengan perkembangan zaman. "Anak-anak zaman sekarang sudah tidak terkejar dengan kemampuan kita zaman dulu. Maka teknik juga harus menyesuaikan. Makanya kami juga menyediakan ruang podcast untuk mereka," katanya. 

Untuk diketahui, program podacst belum lazim diberlakukan SMA/SMK di Balikpapan. Dalam hal ini, SMAN 2 Balikpapan sudah memfasilitasi siswa dengan podcast yang secara rutin melaksanakan kegiatan tiap seminggu tiga kali.

Dengan tema-tema tertentu, mereka diberi ruang untuk ngobrol sharing

"Ini bisa memotivasi teman-teman mereka yang lain untuk topik berikutnya. Dengan begitu mereka juga merasa memiliki ruang untuk berekspresi. Silakan buka di YouTube SMA 2," ungkapnya. 

Tidak kalah kerennya, sekolah juga memfasilitasi siswa yang memiliki kemampuan bermain alat musik. Seperti angklung. Permainan alat musik ini juga ditampilkan untuk murid-murid TK atau PAUD yang berkunjung. "Ada dari Berau, Grogot, Kukar, Banjarmasin juga ke sini. Kami juga sharing program," ungkapnya.

Baca Juga: Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Megawati Sudah Dua Hari di Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya