Terjebak Macet, Ojol Wanita Balikpapan Viral Atur Lalu Lintas 

Radiyanti dapat apresiasi Ditlantas Polda Kaltim

Balikpapan, IDN Times - Siang itu, Radiyanti seperti biasa menerima pesanan dari pelanggan. Restoran tempatnya menjemput makanan pesanan berlokasi di kawasan Balikpapan Baru di Kalimantan Timur (Kaltim). Kala itu,  (9/12/2022) menjelang waktu Salat Jum'at, ia harus mengantar pesanan ke kawasan Jalan Syarifuddin Yoes, yang artinya harus melewati Jalan MT Haryono. 

Suasana Jalan MT Haryono memang selalu ramai, terutama di pertigaan mengarah ke Jalan Syarifuddin Yoes. Namun kali ini kendaraan nyaris tak bergerak. Padahal pesanan harus segera diantar.

Radiyanti pun spontan memarkirkan motornya di depan pos polisi, lalu mulai berusaha mengurasi kemacetan lalu lintas kendaraan semampunya. 

"Saya coba mengatur supaya gak makin macet. Soalnya pada gak mau ngalah. Jalannya udah gak gerak. Saya berusaha atur supaya gak makin macet," tuturnya saat diwawancarai IDN Times, Senin (12/12/2022). 

1. Viral di medsos Kota Balikpapan saat atur lalu lintas

Terjebak Macet, Ojol Wanita Balikpapan Viral Atur Lalu Lintas Radiyanti, driver ojek online asal Kota Balikpapan yang viral saat mengatur lalulintas. (IDN Times/Fatmawati)

Radiyanti, atau yang akrab disapa Yanti tak tahu kalau ada pengendara yang diam-diam merekam aksinya dan mengunggah di media sosial. Sampai besoknya pun ia baru tahu dari saudaranya kalau video tersebut cukup viral karena diposting di salah satu akun kota. 

"Mungkin saya mengatur lalu lintas itu sekitar 10 sampai 15 menit kira-kira. Sempat khawatir orderan keburu cair karena ada minuman dinginnya. Tapi saya lanjut aja," bebernya. 

Tak lama petugas kepolisian datang dan ia pun melanjutkan mengantar pesanan. Saat itu lalu lintas pun sudah berangsur lancar. "Kalau mau Jum'atan memang sering macet. Saya juga mikir, itu kan orang mau ibadah, kalau gak diatur nanti makin lama sampainya," kisahnya. 

Usai mengantarkan pesanan, ia bersyukur karena customer ternyata bisa memaklumi. Ia menjelaskan situasi dan kondisi yang ia alami. "Saya bilang, macet pak di atas. Untung bapaknya (customer) bilang gak apa-apa," terangnya. 

Baca Juga: Pertamina di Balikpapan Sukses Gelar Lomba Kreativitas Pelajar

2. Dapat Apresiasi Ditlantas Polda Kaltim karena aksi spontannya

Terjebak Macet, Ojol Wanita Balikpapan Viral Atur Lalu Lintas Radiyanti menerima kunjungan Ditlantas Polda Kaltim. (IDN Times/Fatmawati)

Sebenarnya aksinya ini adalah yang kedua kali. Sebelumnya ia pernah mengatur lalu lintas juga di lokasi yang sama. Kawasan tersebut memang kerap macet. Apalagi kendaraan yang besar-besar kerap melintas juga. Pada jam tertentu kemacetan tak bisa ditoleransi. 

"Jalan di situ memang sering kali macet. Apalagi sejak ada pengerjaan proyek. Jadi makin macet," jelasnya. 

Ia berharap para pengendara kendaraan bermotor bisa memahami, biang kemacetan itu adalah pengendara sendiri yang kerap tak mau mengalah. "Mau lewat pakai cara nyerobot. Kalau terkunci gak gerak kan malah rugi semua," katanya. 

Ia berharap pengendara bersabar dan tidak egois. Mau berbagi jalan dengan lainnya. "Karena kan tidak mungkin kalau petugas stand by seharian full di sana. Mereka juga ada tugas lainnya. Kita sebagai masyarakat yang harus mengerti dan saling toleransi," ungkap ibu dua anak ini. 

Atas aksinya tersebut ia pun mendapat apresiasi dari Ditlantas Polda Kaltim. Apa yang ia lakukan adalah upaya spontannya dalam membatu agar perjalanannya pun tak terkendala macet. "Saya terima kasih juga atas apresiasi dari Ditlantas Polda Kaltim. Saya gak nyangka bisa viral," katanya. 

3. Ngojek online untuk penuhi kebutuhan keluarga

Terjebak Macet, Ojol Wanita Balikpapan Viral Atur Lalu Lintas Tangkapan layar aksi Radiyanti mengatur lalulintas kawasan Jalan MT Haryono.

Radiyanti adalah wanita berusia 36 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online (ojol). Pekerjaan ini sudah ia jalani sejak Tahun 2018. Di rumah, ia mengurus dua buah hatinya sendiri, sebagai single parent

Warga Kelurahan Graha Indah ini awalnya memilih jadi pengendara ojek online untuk membantu perekonomian keluarga. Sampai akhirnya ia kini menjadi tulang punggung keluarga. Tiap harinya ia mulai ngojek dari jam 07.00 Wita, dan pulang sekitar pukul 18.00 Wita.

Per harinya ia bisa melayani 15-20 orderan. 

"Yang terpenting bagi saya semua pengendara di jalan sama-sama ngerti. Kalau kita bilang buru-buru, semua punya kepentingan. Makanya saya berharapnya pengendara itu sabar. Karena kalau macet sampai terkunci kan malah rugi semua," tandasnya. 

Baca Juga: Oknum TNI di Balikpapan Membacok Senior dengan Parang Mandau

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya