Pasar Wadai Malah Menyumbang Lonjakan Sampah Plastik di Banjarmasin

Kuantitas sampah plastik naik 10 sampai 20 persen

Banjarmasin, IDN Times - Pasar dadakan bermunculan hampir di setiap titik jalan Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel). Keberadaannya ternyata malah kontraproduktif dengan Peraturan Wali Kota Banjarmasin Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengurangan Sampah Plastik. 

Seperti terjadi di Pasar Wadai Ramadan diinisiasi Pemerintah Kota Banjarmasin malah memicu lonjakan kuantitas sampah plastik. Pantauan IDN Times di lapangan, hampir seluruh pengunjung yang datang tidak membawa kantong plastik sendiri, Kamis (30/3/2023). 

Akhirnya, kantong plastik menjadi alternatif satu-satunya untuk pembungkus makanan. 

1. Sampah plastik naik 3-5 persen selama bulan Ramadan

Pasar Wadai Malah Menyumbang Lonjakan Sampah Plastik di BanjarmasinPasar Wadai Ramadan di Siring Menara Pandang.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin Marzuki mengatakan, kuantitas sampah plastik mengalami kenaikan 3-5 persen selama bulan Ramadan ini. Besarannya mencapai 10 hingga 20 ton. 

"Sampah naik 3 sampai 5 persen per hari selama bulan puasa ini," katanya.

Ia menyebutkan, kenaikan kuantitas sampah di Banjarmasin akibat peningkatan aktivitas masyarakat selama bulan Ramadan. Di mana masyarakat aktif belanja makanan dan minuman di Pasar Wadai di Siring Menara Pandang dan lainnya.

"Karena memang banyak warga yang beraktivitas berdagang yang tak lepas dari sampah," katanya.

Baca Juga: Pemkot Banjarmasin Klaim Masih Membutuhkan Tenaga Honorer

2. Sampah plastik mendominasi

Pasar Wadai Malah Menyumbang Lonjakan Sampah Plastik di BanjarmasinSampah yang dibuang sembarangan oleh oknum masyarakat di Banjarmasin

Keberadaan sampah ini yang memicu kenaikan kuantitas sampah di mana mayoritas didominasi kantong plastik. 

Pihak Pemkot Banjarmasin sudah memprediksi kenaikan volume sampah ini di bulan Ramadan. Salah satunya dengan mempersiapkan truk, armada, dan personel sampah. 

"Sampah plastik yang mendominasi yakni sekitar 80 persen," bebernya.

3. DLH Banjarmasin mengimbau warga membawa kantong dari rumah

Pasar Wadai Malah Menyumbang Lonjakan Sampah Plastik di BanjarmasinKepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love.

Dalam persoalan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin Alive Yoesfah Love mengaku akan memanggil pengelola Pasar Ramadan. 

"Kita akan memanggil pengelola pasar dan mengimbau para pedagang Pasar Ramadan agar tidak menggunakan kantong plastik," ucapnya. 

Mereka nantinya akan diminta turut menyosialisasikan agar para pengunjung membawa wadah sendiri. Terutama saat mengunjungi pasar tradisional di Banjarmasin. 

"Kami ingatkan kembali, agar tidak terjadinya sampah yang membludak," ujarnya.

Baca Juga: Dishub Banjarmasin Terbitkan SP 1 kepada Pengelola Parkir Pasar Lima

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya