Ismu: Perusahaan Kutim Wajib Berdayakan SDM Lokal!

Agar tak hanya jadi penonton dan kurangi pengangguran

Sangatta, IDN Times - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar menegaskan agar seluruh perusahaan yang ada di Kutim tak membuka lapangan pekerjaan bagi warga luar Kutim. Demi mengurangi jumlah pengangguran yang terus meningkat. Ismu pun menaruh harapan kepada semua perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan kelapa sawit, maupun migas bisa serius memberikan perhatian bagi SDM tenaga kerja lokal Kutim dalam penyerapan kerja.

"Jika masih menggunakan sistem seleksi masuk kerja menggunakan yang lama (jalur umum), sama saja nantinya Kutim hanya menjadi penonton. Di tengah derasnya arus pendatang yang ke Kutim setiap tahun meningkat," ungkap Ismu saat ditemui beberapa wartawan belum lama ini.

1. Semua lowongan pekerjaan wajib dilaporkan ke Disnaker

Ismu: Perusahaan Kutim Wajib Berdayakan SDM Lokal!unsplash.com/Viktor Talashuk

Sesuai dengan UU Ketenagakerjaan, terutama dalam hal penempatan tenaga kerja, semua diuraikan jelas bagaimana sistem perekrutan tenaga kerja. Semua lowongan pekerjaan wajib dilaporkan ke Disnaker. Agar semua tenaga kerja jelas dengan hak dan kewajibannya.

“Dengan demikian semua naker terlindungi dalam kesepakatan kerja bersama,” beber Ismu.

2. Lowongan pekerjaan yang ada bisa diisi tenaga kerja lokal

Ismu: Perusahaan Kutim Wajib Berdayakan SDM Lokal!IDN Times/Humas Pemkab Kutim

Nah hasilnya ke depan 100 persen warga Kutim bakal terserap sebagai naker perusahaan. Karenanya, ia berharap Disnaker bisa benar-benar aktif memantau penerimaan ketenagakerjaan oleh perusahaan.

“Disnaker bisa mengawasi perusahaan yang membuka lowongan kerja, jika perlu Disnaker terlibat dalam prosesnya apakah sudah benar dengan UU Ketenagakerjaan,” sebut Ismu.

3. Kualitas skill dari tenaga kerja lokal

Ismu: Perusahaan Kutim Wajib Berdayakan SDM Lokal!IDN Times/Humas Pemkab Kutim

Ismu menandaskan tidak kalah dengan daerah luar. Khususnya dalam hal keterampilan (skill), hanya saja tidak diberi kesempatan.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya