Jadi Perwakilan Indonesia, Inilah Atlet Panahan Muda di Platnas 2019
IDN Times/Humas Pemkab Kutim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sangatta, IDN Times - Kabupaten Kutai Timur (Kutim) seolah menjadi mesin pencetak insan berprestasi. Tak hanya Bupatinya, tetapi juga menular hingga ke masyarakatnya. Terutama generasi muda dengan bidang yang digelutinya masing-masing.
Paling akhir, prestasi membanggakan diraih Kayla Adinda Utomo (16th), atlet panahan asal Kutim yang berhasil mengantongi tiket menuju Sea Games 2019 di Filipina. Seleksi Nasional (Seleknas) kedua baru saja dilaksanakan pada 7-8 Mei 2019 di Lapangan GA Manulang, Yonkav 7/PS, Kodam Jaya, Jakarta dan Kayla Adinda Utomo jadi seorang di antaranya. Seleknas dilakukan untuk pembentukan tim inti, dengan sistem IRAT (Indeks Rasio Akurasi Tembakan).
1. Melalui hasil IRAT, terdapat 4 nama yang menjadi perwakilan Indonesia di Sea Games 2019
IDN Times/Humas Pemkab KutimHasil perolehan nilai dari sistem IRAT memberikan 4 nama yang terpilh untuk mewakil Indonesia di Sea Games 2019. Dinda sapaan akrab gadis berkulit putih berkaca mata ini, secara mengejutkan mampu menduduki peringkat 3 dengan IRAT 9.08667. Sebagai wakil satu-satunya panahan nomor Compound dari Kalimantan Timur (Kaltim), Dinda berhasil mengalahkan Yurike Nina Bonita P (Jawa Timur) yang harus puas duduk di posisi empat. Peringkat satu dan dua diduduki atlet panahan senior Indonesia yaitu Sri Ranti (Jawa Barat) dan Triya Risky Adriyani (DKI Jakarta).
“Masih tidak menyangka dan belum percaya Dinda lolos ke Sea Games. Dinda sangat senang bisa membuktikan keraguan sebagian orang atas pencapaiannya yang di luar dugaan ini,” kata gadis yang masih berstatus siswa di SMAN 2 Sangatta Utara tersebut.
2. Kisah Dinda menjadi atlet muda di Platnas
IDN Times/Humas Pemkab KutimWalaupun dinyatakan lolos, putri pasangan Deddy Utomo dan Indah Winarni ini merasa masih perlu banyak belajar dari para Senior di Pusat Pelatihan Nasional (Platnas). Sebagai atlet termuda di Platnas, Dinda senang mendapat banyak perhatian dari para kakak senior. Bisa berlatih tanding bersama dengan atlet panahan terbaik Indonesia, menjadi kebanggaan sekaligus motivasi untuk memberikan hasil yang maksimal. Ada senang ada pula duka. Duka menjadi anak rantau adalah saat rindu dengan suasana rumah dan asiknya bercengkrama dengan keluarga. Tapi Dinda paham bahwa untuk mencapai suatu kesuksesan, ada sebuah resiko dan pengorbanan.
3. Ketua PERPANI bangga kepada Dinda yang bisa mengharumkan Kutim dan Kaltim
goldengatepark.comSaat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Ketua Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kutim E.M. Bennie Hermawan, SP. MS.i sangat bangga Kayla Adinda Utomo bisa mengaharumkan Kutim dan Kaltim.
“Alhamdulillah ikut bangga salah seorang dari skuad Timnas Panahan Indonesia berasal dari Kutai Timur. Yaitu Kayla Adinda Utomo memperkuat Indonesia Sea Games di Filipina. Kami berharap juga atlet muda yang lain mengikuti jejak Dinda serta berharap perhatian dari pemerintah dan pihak swasta untuk memajukan panahan di Kutai Timur #ayoetammemanah," pungkasnya.
