Revitalisasi Stadion Palaran Samarinda Terkendala Status Kepemilikan

Bisa jadi lokasi event jika sudah direvitalisasi

Samarinda, IDN Times - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyampaikan bahwa revitalisasi Stadion Utama Palaran Samarinda terkendala status kepemilikan aset. Ia mengatakan stadion megah yang pernah digunakan sebagai tempat penyelenggaraan PON Ke-18 tahun 2008 itu aset tanahnya masih milik Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Sedangkan infrastrukturnya punya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).

“Kondisi ini harus kita bicarakan dengan Pemkot Samarinda. Kita tidak usah berdebat statusnya. Terpenting, bagaimana kita memfungsikan sarana olahraga ini, sehingga kita bisa memacu prestasi olahraga Kalimantan Timur,” kata Akmal Malik seperti dikutip dari ANTARA pada Kamis (11/1/2024).

1. Maksimalkan fungsi stadion

Revitalisasi Stadion Palaran Samarinda Terkendala Status KepemilikanPerang bintang legenda PKT vs Borneo FC Samarinda. (Dok. Pupuk Kaltim)

Jika Stadion Utama Palaran bisa direvitalisasi, menurut dia, bisa menjadi lokasi multievent. Event selain olahraga, yaitu untuk kegiatan lainnya yang bisa mendatangkan pendapatan bagi Kaltim.

“Namun, yang utama kita akan pikirkan dulu status dan bagaimana pengelolaannya ke depan. Saya berharap dukungan semua pihak. Mudah-mudahan stadion ini bisa kita fungsikan lebih optimal, setelah kita bereskan persoalan administrasinya,” kata dia.

Baca Juga: Koramil di Penajam Amankan Bom Peninggalan Perang Dunia 2

2. Menunggu appraisal

Revitalisasi Stadion Palaran Samarinda Terkendala Status KepemilikanIlustrasi uang

Untuk pengerjaan revitalisasi, kata Akmal, akan dilaksanakan pertengahan Maret 2024. Hal itu disebabkan karena masih menunggu appraisalnya.

Menurut dia, tidak semua sarana dan prasarana akan dilakukan perbaikan, karena asetnya harus diluruskan dulu. Minimal bisa difungsikan untuk kegiatan olahraga, termasuk home base Borneo FC atau kegiatan lain yang mendatangkan kebaikan bagi masyarakat Kaltim.

“Kita bangga dengan stadion ini. Untuk itu dibenahi segera. Jangan sampai punya aset bagus, tetapi tidak bermanfaat,” ujar Akmal Malik.

3. Tentang Stadion Palaran

Revitalisasi Stadion Palaran Samarinda Terkendala Status KepemilikanStadion Utama Palaran di Samarinda (Wikipedia)

Stadion Utama Palaran berada di Simpang Pasir Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim). Status stadion ini merupakan bangunan serbaguna untuk berbagai event olahraga masyarakat setempat. 

Stadion ini juga sering dipakai untuk acara musik yang bisa menghibur warga Samarinda. Letak dari stadion ini pada umumnya juga cukup dekat dengan RSUD Inche Abdoel Moeis dan juga dekat dengan Museum Merah Putih.

Untuk menuju stadion ini, memang ada rutenya. Letaknya yang berada di kawasan Samarinda sangat mudah dijangkau. Untuk menuju ke sini bisa memakai dua opsi, baik itu memakai angkutan umum maupun kendaraan pribadi.Bahkan letak stadion ini sendiri cukup dekat dengan Sungai Mahakam.

Jadi pilihan traveler untuk menikmati hari menjadi lebih bervariasi.Adanya berbagai macam kegiatan terkadang harus diikuti dengan lokasi yang nyaman untuk mengadakan kegiatan. Stadion Utama Palaran ini cocok digunakan untuk berbagi macam event.

Stadion ini diresmikan pada tahun 2008 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Stadion ini pertama kali digunakan untuk upacara pembukaan PON Nasional. Stadion ini juga pernah digunakan untuk putaran ke 2 Indonesia League di tahun 2014.

Baca Juga: Polisi Bekuk Dua Pengedar Ekstasi di Samarinda 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya