Positif Tambah 8, KKP Samarinda Gelar Rapid Test dan Swab Massal

Penambahan positif COVID-19 klaster ABK di masa relaksasi

Samarinda, IDN Times - Penambahan delapan kasus terkonfirmasi positif virus corona alias COVID-19 di Samarinda dari klaster anak buah kapal (ABK) yang diumumkan Rabu (3/6) ditindaklanjuti oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda dengan melakukan rapid test dan pengujian swab massal pada Kamis (4/6) ini.

KKP Kelas II Samarinda menggandeng pihak terkait seperti, Polsek Kawasan Pelabuhan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II A Samarinda, Pelindo IV Cabang Samarinda dan Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda. Target pelaksanaan rapid test dan uji swab ini bisa mencangkup 200 sampel di Pelabuhan Samarinda.

"Yang kami periksa seperti pilot pandu, petugas KSOP dan dari kami sendiri. Karena, setiap orang di sini bisa berkontak dengan para ABK, baik dari dalam maupun luar negeri," jelas Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda Sabilal Rasyad saat dijumpai Kamis (4/6).

1. Hasil rapid test dan swab akan diumumkan dalam 2 sampai 3 hari kemudian

Positif Tambah 8, KKP Samarinda Gelar Rapid Test dan Swab MassalKepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda Sabilal Rasyad, hasil akan diumumkan 2-3 hari kedepan. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Lanjut Rasyad, untuk hasil pelaksanaan kegiatan ini nantinya akan diumumkan secara personal kepada para peserta tes.

Keberadaan fasilitas Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di RSUD Abdul Wahab Syahranie (AWS) Samarinda membantu pendeteksian dini terhadap penyebaran pandemik COVID-19 dari klaster ABK.

"Sampel akan dikirim ke sana (RSUD AWS) oleh petugas dari Diskes Samarinda dan setelah keluar baru akan kami umumkan," lugasnya.

Baca Juga: Hari Ketiga Relaksasi, Muncul 8 Kasus Baru Positif Corona di Samarinda

2. Peserta rapid test dan swab PCR mendukung pendeteksian dini COVID-19

Positif Tambah 8, KKP Samarinda Gelar Rapid Test dan Swab MassalPemeriksaan swab di kawasan Pelabuhan Samarinda (Dok.IDN Times/Istimewa)

Terpisah, seorang petugas keamanan di KSOP Klas IIA Samarinda, Jais Luluk Hermanto (54) mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan rapid test dan swab massal yang dilakukan saat ini. Selain itu, keturutsertaan Hermanto dalam pemeriksaan ini juga sesuai dengan syarat tempatnya bekerja untuk pencegahan wabah COVID-19.

"Saya sangat mendukung, karena kita semua bisa lebih waspada kalau ada kasus terkonfirmasi. Kalau dari kantor saya, yang mengikuti ada sekitar 70 orang," jelasnya.

3. Polisi turut perketat kegiatan di Pelabuhan Samarinda

Positif Tambah 8, KKP Samarinda Gelar Rapid Test dan Swab MassalTerlihat para pekerja disektor Pelabuhan Samarinda tertib menunggu antrian rapid dan swab massal. (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Selain menindaklanjuti kasus terkonfirmasi positif COVID-19 klaster ABK di Samarinda dengan rapid test dan pengujian swab massal, pihak kepolisian juga memperketat pengamanan di Pelabuhan Samarinda.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan, Kompol Aldi Alfa Faroqi mengungkapkan, saat ini jajarannya akan fokus mengawasi aktivitas seputar kapal, baik penumpang, logistik maupun pekerja dari instansi terkait.

"Setiap harinya kami selalu siagakan 15-20 personel dengan tugas pengecekan kesehatan. Selain itu kami juga tetap melakukan pengawalan kepada logistik agar terdistribusi dengan baik," pungkasnya.

Baca Juga: Relaksasi Fase I, Pelayanan Samsat dan SIM di Samarinda Kembali Buka

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya