Begini Cara Masyarakat Berikan Bantuan Psikologis di Masa Pandemik

Tak harus langsung ke psikolog atau psikiater

Samarinda, IDN Times - Masyarakat berperan penting dalam masa pandemik COVID-19 ini, terutama untuk membantu masyarakat lainnya yang mengalami stres. Hal ini disampaikan oleh Wahyu Nhira Utami, MPsi. Psikolog, Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Kalimantan Timur.

Saat pandemik seperti sekarang ini, ada dua jenis stres yang dialami oleh masyarakat yakni eustress dan distress. Eustress merupakan jenis stres yang baik, karena mendorong masyarakat untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi.

"Stres ada stres baik yaitu eustress, dimana kita mencari sesuatu yang positif untuk mengatasi masalah. Seperti di situasi COVID-19, misal selalu pakai masker, rajin cuci tangan, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), dan tetap produktif," kata Nhira dalam Diskusi 'Bantuan Psikologis Awal dari Masyarakat untuk Masyarakat di Masa COVID-19', melalui Facebook Pemerintah Kota Samarinda, Jumat (15/5).

1. Masyarakat bisa memberikan bantuan psikologis awal bagi yang memerlukan

Begini Cara Masyarakat Berikan Bantuan Psikologis di Masa PandemikWahyu Nhira Utami, MPsi. Psikolog, Ketua Ikatan Psiklog Klinis Indonesia Kaltim (Facebook/Pemerintah Kota Samarinda)

Sementara jenis stres yang lain adalah distres, yakni stres yang negatif dan tidak produktif. Banyak dampak buruk yang bisa timbul akibat stres. Ia menjelaskan stres bisa berdampak pada fisik, pikiran, emosi, dan sosial.

Masyarakat dapat berperan untuk membantu di masa pandemik untuk memberikan bantuan psikologis awal kepada anggota masyarakat lainnya. 

"Bantuan psikologis awal dari masyarakat untuk masyarakat. Masyarakat  punya peranan besar misal ada tetangga yang ODP (Orang dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien dalam Pengawasan), bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dengan bergantian memberikan makan," kata Nhira.

Atau saat banyak orang terkena PHK, bisa membantu dengan pihak UMKM untuk memberikan pelatihan yang membantu mereka mempelajari keterampilan tertentu untuk mencari nafkah.

Sementara menurutnya, bantuan pakar merupakan langkah terakhir, bagi orang-orang yang memang memerlukan penanganan khusus.

"Untuk kasus-kasus yang perlu banget pendampingan oleh psikolog atau psikiater atau profesi lainnya baru ditangani. Justru masyarakat menjadi garda terdepan dengan massa yang luar biasa banyak," ujar Nhira.

Baca Juga: Demi Hindari Ledakan Kelahiran, BKKBN Kaltim Pesan 72 Ribu Kondom

2. Cara memberikan bantuan psikologis awal

Begini Cara Masyarakat Berikan Bantuan Psikologis di Masa PandemikUnsplash/elcuervo

"Bantuan psikologis awal itu satu metode untuk membantu orang yang dalam keadaan distres sehingga mereka merasa tenang dan mendapatkan dukungan untuk mengatasi masalahnya," kata Nhira.

Ia melanjutkan, bantuan psikologis awal juga akan membantu seseorang untuk mengatasi situasi krisis dan membuat keputusan berdasarkan fakta atau informasi valid.

Nhira menjelaskan, langkah memberikan bantuan psikologis awal ini dengan melihat apa yang dibutuhkan (look), dengarkan apa keluhannya tanpa memberikan orang tersebut tekanan tambahan (listen), selanjutnya berikan atau buat orang tersebut merasa nyaman (comfort).

Kita juga bisa menghubungkan orang yang mengalami stres ke layanan lain yang diperlukan, dan lindungi dari kerugian yang lebih jauh (protect), terakhir adalah menanamkan harapan tapi tidak menjanjikan (instilling hope). 

3. Layanan gratis pendampingan psikolog

Begini Cara Masyarakat Berikan Bantuan Psikologis di Masa PandemikIlustrasi orang memegang handphone. unsplash.com/Gilles Lambert

Peran masyarakat sangat penting untuk membantu memberikan dukungan kepada ODP maupun PDP COVID-19, serta masyarakat yang mengalami stres dimasa wabah ini. Sementara, bagi masyarakat yang memerlukan pendampingan psikolog bisa menghubungi layanan 119.

"Layanan Sejiwa bisa diakses oleh siapa saja gratis telpon 119, tekan ekstensi 8, terhubung dengan psikolog yang bisa memberikan pendampingan," katanya. 

Baca Juga: Tak Perlu ke Surabaya, Rumah Sakit di Balikpapan Bisa Tes Swab Sendiri

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya