Transmisi Lokal, Total Positif COVID-19 di Balikpapan Jadi 90 Kasus

Kasus positif COVID-19 tambah 7 orang

Balikpapan, IDN Times - Wali Kota Balikpapan sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Balikpapan Rizal Effendi mengatakan positif COVID-19 di Balikpapan per 10 Juni bertambah 7 pasien.

"Hari ini kita mendapatkan laporan ada 7 kasus terkonfirmasi positif baik hasil TCM RS Kanujoso, maupun PCR dari RS Pertamina Balikpapan. Dengan demikian total pasien positif menjadi 90 orang, atau bertambah 7 dari 83 yang kemarin, yang dirawat 38 orang, sembuh 50 orang, meninggal 2 orang," kata Rizal dalam jumpa pers di Kantor Wali Kota Balikpapan pada Rabu (10/6). 

1. Perkembangan kasus COVID-19 di Balikpapan

Transmisi Lokal, Total Positif COVID-19 di Balikpapan Jadi 90 KasusIlustrasi. Ruang deteksi polymerase chain reaction (PCR)/ANTARA FOTO/Moch Asim

Rizal juga menuturkan, pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat saat ini sejumlah 4 orang. Sementara orang tanpa gejala (OTG) terdapat penambahan menjadi 288 orang, sementara OTG yang dalam pengawasan 48 orang. 

"ODP sekarang 219, spesimen ada 48 yang masih dalam pemeriksaan, 16 spesimen dalam perjalanan," ujar Rizal.

2. Persyaratan wajib tes swab masih berlaku bagi penumpang pesawat yang hendak ke Balikpapan

Transmisi Lokal, Total Positif COVID-19 di Balikpapan Jadi 90 KasusBandara SAMS Sepinggan Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Tujuh kasus positif baru di Balikpapan ini berasal dari hasil tracking dan diketahui kebanyakan merupakan kasus transmisi lokal yang kontak erat dengan pasien yang telah dinyatakan positif COVID-19 sebelumnya.

Ia mengingatkan warga Balikpapan untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan agar dapat menekan angka terjadinya infeksi virus corona atau COVID-19, terutama di tengah pelonggaran yang telah dilaksanakan di berbagai fasilitas umum.

Protokol kesehatan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, dan TNI/Polri, melainkan menjadi tanggung jawab dan kewajiban semua pihak.

"Jumlah pasien positif baik dari sektor migas maupun lokal, maka saya mengingatkan untuk masyarakat dengan pelonggaran ini tidak mengurangi disiplin kita terhadap protokol kesehatan," kata Rizal.

Selain itu, meskipun Kemenhub telah melakukan revisi aturan mengenai pengendalian transportasi, Balikpapan tetap menerapkan wajib membawa hasil negatif pemeriksaan swab untuk penumpang pesawat terbang yang hendak masuk ke Balikpapan melalui Bandara SAMS Sepinggan.

"Walaupun ada pernyataan pemerintah pusat yang akan mengubah persyaratan untuk penerbangan, kita Balikpapan sampai saat ini masih menggunakan persyaratan PCR bagi mereka yang masuk ke Balikpapan," ujarnya.

3. Pasien transmisi lokal hasil tracking

Transmisi Lokal, Total Positif COVID-19 di Balikpapan Jadi 90 KasusIlustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19 (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan mengenai tujuh pasien terkonfirmasi positif COVID-19. "Tujuh kasus terkonfirmasi positif, 1 pasien BPN 84, usia 60 tahun datang ke rumah sakit dengan penyakit komorbid. Sesuai dengan ketentuan RS dilakukan screening, rapid reaktif dan swab positif," ujar dokter yang lebih akrab dipanggil Dio ini.

Ia juga menuturkan pasien kode BPN 85, BPN 86, dan BPN 87 merupakan kasus transmisi lokal, dengan riwayat kontak erat dengan BPN 62. Salah satunya adalah anak berusia 8 tahun.

Sedangkan pasien BPN 88, memiliki riwayat kontak erat dengan BPN 55. Sementara BPN 89, dan BPN 90 juga merupakan hasil tracking mereka adalah karyawan perusahaan migas yang memiliki kontak erat dengan BPN 75. 

4. ABK Kapal Madani sebanyak 39 orang negatif COVID-19

Transmisi Lokal, Total Positif COVID-19 di Balikpapan Jadi 90 KasusKepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty (IDN Times / Haikal)

Sementara itu, terkait dengan hasil pemeriksaan swab anak buah kapal (ABK) Kapal Madani Dio menjelaskan telah dinyatakan negatif COVID-19. Sehingga kapal dan ABK nya dapat melakukan pelayaran kembali.

"Hasil swab seluruh ABK Kapal Madani 39 orang negatif sehingga kami sudah melaporkan ke kantor kesehatan pelabuhan yang melakukan karantina tersebut, nanti kantor kesehatan pelabuhan yang akan mengeluarkan surat selesai karantina atau boleh berlayar kembali," ujar Dio. 

Baca Juga: Transmisi Lokal, 3 Orang Sekeluarga Positif COVID-19 di Balikpapan

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya