[Breaking] Demo di DPRD Kaltim Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

#MillennialBergerak dan #LawanArogansiDPR

Samarinda, IDN Times - Suasana mencekam di DPRD Kalimantan Timur saat demonstrasi ribuan mahasiswa ricuh pada Kamis (26/9) siang ini. Mahasiswa dari berbagai universitas di Kalimantan Timur serta sejumlah elemen masyarakat lainnya menggeruduk DPRD Kaltim sejak pukul 10.00 Wita. Banyak pula pelajar SMP dan SMA yang mengikuti demonstrasi ini. Suasana mulai ricuh pada sekitar pukul 15.00 Wita di Gedung DPRD Kalimantan Timur, Jalan Teuku Umar, Samarinda.

Para demonstran kocar-kacir setelah gas air mata ditembakkan berulang kali oleh aparat keamanan. Mereka memaksa masuk ke Gedung DPRD yang telah dipagari kawat berduri dan dijaga ketat oleh ratusan aparat keamanan.

Seorang wartawan Disway Kaltim, Michael terjatuh ke dalam parit saat berusaha menyelamatkan diri dari gas air mata. Saat ini telah ditangani oleh petugas medis.

Para demonstran  menuntut pemerintah menerbitkan Perppu KPK dan menolak RKUHP. Mereka juga menolak TNI dan Polri menempati jabatan sipil.

Selain itu para demonstran yang mengusung nama Aliansi Kaltim Bersatu juga meminta pemerintah menghentikan militerisme di tanah Papua dan mengadili para penjahat HAM termasuk yang duduk di lingkaran kekuasaan.

Saat kericuhan ini terjadi, bagian belakang sebuah rumah di seberang DPRD Kalimantan Timur terbakar, namun belum diketahui apa penyebab rumah ini terbakar.

Setelah sempat tercerai berai karena tembakan gas air mata, saat ini mahasiswa masih terus berkumpul di sekitar Gedung DPRD Kaltim. Aksi ini akan terus berlanjut hingga tuntutan para mahasiswa ini terpenuhi. Target hari ini Kamis (26/9) demonstran akan tetap berusaha masuk ke dalam gedung dewan.

 

 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya