Ketua KPU Balikpapan: Saya Tidak Takut People Power
IDN Times/Mela Hapsari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Situasi politik yang memanas secara nasional jelang rekapitulasi penghitungan suara nasional oleh KPU RI sepertinya tak terasa di Balikpapan, Kalimantan Timur. H-2 jelang pengumuman hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei mendatang, sepertinya kota minyak ini tetap adem ayem.
Sejumlah polisi terlihat menjaga kantor KPU Balikpapan selama 24 jam. Meskipun terlihat tenang, pihak kepolisian dan KPU tidak menyepelekan situasi keamanan yang mungkin mungkin menjadi ancaman.
1. Polisi tidak meremehkan situasi keamanan di KPU Balikpapan
IDN Times/Mela HapsariBaca Juga: Tolak People Power, Mahasiswa Tuban Beri Dukungan Ke KPU
Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha mengatakan, "Kepolisian beserta seluruh jajarannya tidak mau under estimate. Kami telah melakukan simulasi bagaimana kalau terjadi demo, bergerak ke mana, pengamanan bagaimana itu sebagai standar pengamanan di kepolisian," jelasnya saat ditemui IDN Times di ruang kerjanya Senin (20/5).
Ia juga menegaskan bahwa dirinya tak merasa takut dengan adanya people power yang bisa saja terjadi di KPU Balikpapan pada saat pengumuman hasil Pemilu 2019 tanggal 22 Mei nanti. "Secara substansial saya sendiri tidak merasa takut atau merasa saya orang yang harus dihakimi, gak. Karena saya gak berbuat apa-apa."
2. Tidak ada pintu untuk berbuat curang
IDN Times/Mela HapsariMenurutnya Pemilu 2019 di Balikpapan telah berjalan dengan jujur dan adil. KPU telah berusaha menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya "Kami menghitung dan saya juga wanti-wanti kepada jajaran kami jangan pernah bermain-main masalah hitung-hitungan itu. Dan saya memonitor langsung setiap hari pleno. Di PPK itu ada selisih suara 1 saja, misalnya indikasi curang itu saja orang mau berkelahi. Apalagi mobilisasi suara begitu banyak. Mungkin terlempar-lempar kursi itu. Maka dengan demikian tidak ada pintu untuk berbuat curang," kata Noor Thoha lebih lanjut.
Masalah people power juga menjadi perhatian KPU dan pihak keamanan. Menurut Noor Thoha, bahkan Kapolda Kaltim pun menyatakan penghitungan KPU di Kaltim clear and clean nggak ada kecurangan.
"Itu bukan sekedar omongan tapi dibuktikan dengan apa seluruh berita acara yang kita buat (ada) tanda tangan semua saksi. Jadi tidak ada alasan untuk mendemo kami, bahwa kami ada kecurangan, Tidak ada yang disembunyikan. kecuali orang-orang yang tidak tahu mekanisme penghitungan," kata Noor Thoha lebih lanjut.
3. Patroli keamanan di kantor Bawaslu Balikpapan
Dok.IDN Times/IstimewaSementara kantor Bawaslu Kota Balikpapan juga terlihat tenang. Bawaslu Balikpapan juga mendapatkan pengamanan meskipun tidak 24 jam seperti di KPU, penjagaan di Bawaslu masih berbentuk patroli .
"Ini masih persiapan kalau sudah ada kepastian (people power) baru kemudian personil akan turun. ini sifatnya masih patroli rutin yang intens," jelas Ketua Bawaslu Balikpapan Agustan.
Patroli pengamanan ini dilakukan beberapa kali dalam sehari untuk memastikan keamanan Bawaslu Balikpapan.
Mengenai kemungkinan people power, Agustan mengatakan, "Kalau kita lihat informasi yang berkembang di Balikpapan tidak ke arah sana. Itu semua (people power) terpusat di Jakarta. Paling di sini sifatnya aksi damai saja," jelasnya.
Baca Juga: Antisipasi People Power, Pintu Masuk-Keluar Bali Diawasi