Pemkot Balikpapan Pertimbangkan Buka Kembali Arena Bermain Anak-anak
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan rilis COVID-19 (IDN Times/Riani Rahayu)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Status Kota Balikpapan yang berada di zona oranye, membuat pemerintah kota mulai melakukan evaluasi untuk relaksasi tempat hiburan. Sebelumnya Pemkot Balikpapan telah mengizinkan pembukaan bioskop. Saat ini, arena bermain anak-anak sedang dalam pertimbangan untuk dapat beroperasi lagi.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan menyampaikan, "Ya, kalau memungkinkan dalam waktu dekat kita buka. Terbatas, tapi mungkin untuk permainan perseorangan," ujarnya, dalam jumpa pers hari ini, Sabtu (17/10/2020) di halaman Kantor Pemerintah Kota Balikpapan.
1. Evaluasi pembukaan arena bermain dilakukan dalam beberapa hari ini
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi (IDN Times/Riani Rahayu)Disinggung soal pembukaan tempat bermain, sedangkan sekolah belum dapat berjalan, Rizal menyampaikan, bahwa hal tersebut berbeda. Mengingat proses belajar mengajar memang mengumpulkan siswa dalam satu ruangan.
Ia meminta, agar masyarakat dapat menunggu hasil evaluasi. Jika fakta di lapangan menunjukkan aman, maka tempat bermain anak-anak dapat segera beroperasi lagi. Ia menuturkan pihaknya akan melakukan evaluasi dalam waktu satu sampai dua hari.
"Kita lihat dulu kemungkinannya. Tidak dapat dipastikan besar-kecilnya. Kita lihat nanti di lapangan," kata dia.
Baca Juga: 619 Warga Penajam Paser Utara Langgar Yustisi Perbup Prokes
2. Grafik R-Naught masih fluktuatif, belum ada tanda-tanda status bergeser ke zona kuning
(IDN Times/Riani Rahayu)Status zona sedang yang disandang Kota Balikpapan saat ini, dinilai dari grafik R-Naught atau R0-nya. Semakin sedikit jumlah kasus, maka semakin kecil jumlah R0.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, belum ada tanda-tanda perubahan angka R0 yang menunjukkan Balikpapan dapat segera masuk ke zona kuning. Menurutnya, grafik R0 saat ini masih bersifat fluktuatif.
"Grafiknya 0,64 naik 0,7. Masih naik di situ. Tiap hari, 'kan bergerak. Jadi masih tetap zona oranye," jelas wanita yang akrab disapa Dio ini.
3. Jumlah kasus COVID-19 per tanggal 17 Oktober 2020
Infografis Gerakan 3M (IDN Times/Ryann Rezza Ardiansyah)Dalam rilis ini, Rizal menyampaikan perkembangan terbaru kasus COVID-19 di Balikpapan. Terdapat penambahan konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 35 kasus. Selain itu, ada 43 kasus yang selesai isolasi atau sembuh, serta satu kasus meninggal dunia.
Sementara itu, Dio menjelaskan, dari jumlah kasus yang positif tersebut berasal dari 7 kasus suspek atau dengan gejala. Sementara ada 7 kasus lain hasil perluasan tracing.
"Dan ada 20 kasus penambahan positif dari riwayat orang tanpa gejala (OTG). Dan satu kasus dari tempat kerja," terangnya.
Dari paparan jumlah kasus itu, terdapat seorang ibu hamil yang terkonfirmasi positif COVID-19. Serta ada lima anak yang terkonfirmasi positif dengan rentang usia 1 sampai dengan 8 tahun.
Sementara itu, Dio juga menuturkan tambahan 2 kasus konfirmasi positif COVID-19 dari klaster Perumahan Bukit Damai Lestari dan Perumnas. Sedangkan dari klaster keluarga ada penambahan kasus di kawasan Mekar Sari.
Jadi total kasus COVID-19 keseluruhan di Balikpapan per Sabtu ini, terdapat 3.543 orang yang terkonfirmasi positif. Sementara 136 orang dirawat di rumah sakit, sedangkan 463 orang lainnya menjalani isolasi mandiri. Pasien sembuh sebanyak 2.733 orang, dan yang meninggal dunia sejumlah 211 orang.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times
Baca Juga: Jam Malam di Balikpapan Ditiadakan, THM Belum Boleh Buka Dulu