Apartemen Pertamina di Balikpapan Berasap, Penghuni Dievakuasi
Proses pemadaman api di Apartemen Amaris Pertamina Balikpapan Kaltim, Rabu (19/7/2023). (IDN Times/Hilmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Apartemen Amaris milik PT Pertamina (Persero) di Jalan Letnan Jenderal Soeprapto Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan mengeluarkan asap hingga terjadi kebakaran, Rabu (19/7/2023) pukul 18.10 Wita. Salah satu ruangan di lantai 17 apartemen terlihat mengepulkan asap putih diiringi percikan kobaran api.
Alarm tanda kebakaran pun langsung berbunyi nyaring hingga cukup mengagetkan petugas keamanan apartemen dihuni para pegawai dan keluarga Pertamina di Balikpapan.
1. Para penghuni apartemen menyelamatkan diri
Para penghuni Apartemen Amaris Pertamina Balikpapan Kaltim menyelamatkan diri, Rabu (19/7/2023). (IDN Times/Hilmansyah)Pantauan wartawan di lapangan, kebakaran ini cukup membuat panik penghuni apartemen para pegawai Pertamina Balikpapan ini. Mereka terlihat bersama-sama menyelamatkan diri menuju muster point di bawah kendali petugas keamanan apartemen.
Informasi dikumpulkan jurnalis, titik api diduga berasal dari salah satu alat pemanas kamar lantai 17 apartemen. Penghuninya sendiri dilaporkan sedang tidak berada di tempat.
Baca Juga: Gas Subsidi Langka di Balikpapan, Kelurahan GSB Gelar Razia
2. Mobil pemadam kebakaran di Balikpapan bereaksi cepat
Kebakaran di lantai 17 Apartemen Amaris Pertamina Balikpapan Kalimantan Timur, Rabu (19/7/2023). (IDN Times/Hilmansyah)Petugas apartemen dan dibantu dengan PMK RU V Pertamina secara cepat mampu mengatasi percikan api tersebut. Sehingga tidak sempat berkobar besar dan langsung dipadamkan.
Meski demikian, seluruh penghuni apartemen untuk sementara dievakuasi ke daerah aman di luar apartemen, sambil menunggu petugas selesai memastikan kondisi apartemen dalam keadaan aman.
Petugas Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Bambang Prasetyo mengatakan, pihaknya sudah memastikan kebakaran di Apartemen Amarilis Pertamina telah padam. Kebakaran terjadi di bagian dapur salah satu ruangan di lantai 17 apartemen.
Menurutnya, setelah mendapatkan laporan kebakaran tersebut, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan, termasuk milik Pertamina untuk memadamkan api.
“Tadi kami dapat laporan dari Kabid Kedaruratan Pak Usman, ada asap di Apartemen Pertamina, jadi kami langsung persiapan cek ke TKP,” jelasnya. Para penghuni sempat dievakuasi untuk mengantisipasi. Namun beruntung api juga tak membesar. “Tadi sebagian besar dievakuasi, tapi sudah aman sekarang,” ungkapnya.
Bambang juga mengimbau kepada warga yang tinggal di apartemen jika terjadi kebakaran agar turun melalui tangga darurat bukan menggunakan lift. “Kami mengimbau kepada warga yang tinggal di apartemen untuk selalu waspada dan hati-hati. Jika ada kebakaran ataupun ada kejadian seperti tadi jangan melewati lift, tangga darurat,” jelasnya.
3. Pernyataan dari pihak pengelola apartemen
Buliding Manager Amarilis PT Patra Jasa Septim Pamlla M, Rabu (19/7/2023). (IDN Times/Hilmansyah).Buliding Manager Amarilis PT Patra Jasa Septim Pamlla M mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.10 Wita dan petugas apartemen mendengar bunyi alarm kebakaran. Petugas langsung bergerak menuju lokasi kebakaran.
“Di lokasi kebakaran di lantai 17 salah satu kamar apartemen milik penghuni yang kebetulan tidak sedang berada di tempat dan sedang melakukan perjalanan dinas, bagian dapurnya terjadi kobaran api dan langsung dipadamkan petugas dengan apar,” ujarnya.
Pamlla menambahkan, sistem di apartemen secara otomatis mematikan listrik saat terjadi kebakaran, sedangkan percikan api berasal dari alat pemanas air atau water heater yang berada di luar bangunan.
“Untuk penyebabnya masih dalam proses penyelidikan, dan pemadaman dilakukan dalam 10 menit” ucapnya.
Dikatakannya, saat kejadian para penghuni langsung dievakuasi ke tempat yang aman dan saat ini sudah kembali ke huniannya masing-masing.
Baca Juga: BMKG Balikpapan Mendeteksi 11 Titik Panas di Kaltim
