Begini Kondisi Istri yang Dibakar Suaminya di Balikpapan

Balikpapan, IDN Timses - Eviana Ros terbujur kaku di atas kasur ruang Intensif Care Unit (ICU) RSUD Kanudjoso Djatiwibowo. Perempuan 30 tahun itu tak bisa berbuat banyak setelah suaminya, Machrizal Pahlevi (41) tega membakar dirinya di dalam truk. Syukur, nyawanya selamat.
Meski demikian, Eviana dalam kondisi kritis. Bagaimana tidak, luka bakar yang diderita sebesar 70 persen. Petaka ini terjadi setelah Machrizal dan Eviana terlibat cekcok.
"Kondisinya kritis, saya sudah liat, ia gak bisa bicara, cuman masih bisa mendengar, saya dan ia sudah saling meminta maaf, saya juga sudah pasrah dan ikhlas jika terjadi kemungkinan terburuk," ujar ibu korban Wa Ria, saat ditemui di ruang tunggu ICU pada Jumat (13/20).
1. Korban ternyata sering bertengkar dengan suaminya
Rupanya, kata dia, korban Eviana Ros dan Machrizal Pahlevi, suaminya memang sering bertengkar. Setahun membina rumah tangga kekerasan terus saja terjadi. Tak hanya verbal tapi juga fisik.
"Dia (korban) pernah bercerita, kalau sering bertengkar dengan tersangka, jadi pas dapat kabar saya biasa saja, karena biasanya setelah itu baikan kembali. Saya tidak menyangka kejadiannya separah ini," jelas Wa Ria. Dia menambahkan, tersangka dan korban tidak nikah secara resmi melainkan nikah siri. "Dari suami pertama dikaruniai 3 anak, sedang suami kedua (Machrizal) hanya 1 anak."
2. Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengunjungi keluarga korban memberi penghiburan
Musibah pembakaran ini menarik perhatian warga Balikpapan, bahkan Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi bersama perwakilan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD-PPA), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan mengunjungi korban dan keluarga untuk memberi penghiburan.
"Kunjungan ini sengaja dilakukan untuk melihat kondisi korban dan bagaimana penanganan medisnya, Di ICU Korban ditangani 3 dokter masing-masing dokter jaga, anestesi dan syarat," ujar kapolres.
3. Tersangka membentuk dua tim mengejar pelaku pembakaran istri
Sementara itu setelah kejadian, Polresta Balikpapan membentuk dua tim untuk mengejar tersangka yang saat ini masih dalam pelarian. Masing-masing dari tim Polresta Balikpapan dan Polsek Balikpapan Selatan memburu pelaku.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat tersangka dapat diringkus," pungkasnya.