Festival Sandeq Berjalan Lancar Meski Tak Pakai Duit Negara

Sandeq berpotensi jadi sport tourism

Balikpapan, IDN Times - Festival Sandeq Tahun 2022 yang merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) resmi ditutup pada Jumat (9/9/2022). Kegiatan ini berjalan sukses meski tanpa anggaran atau duit negara.

Hadir dalam penutupan ini Menpora Zainudin Amali dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dimana Kota Balikpapan sebagai tuan rumahnya. Menpora dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasinya terhadap Festival Sandeq 2022 yang mana kegiatan ini merupakan dukungan masyarakat Sulbar (Sulawesi Barat) dengan tajuk “Indonesia Mendukung IKN”.

“Terima kasih kepada Pj Gubernur Sulbar, Bapak Akmal dan Wali Kota Balikpapan, Bapak Rahmad atas undangannya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Menpora memohon maaf karena yang seharusnya menutup kegiatan ini adalah Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin. Namun, Wapres RI masih dalam perjalanan menuju ke Balikpapan.

“Saya memohon maaf karena Pak Wapres tidak bisa hadir di sini. Beliau masih dalam perjalanan dari Jakarta,” jelasnya.

1. Menpora bantu carikan referensi

Festival Sandeq Berjalan Lancar Meski Tak Pakai Duit NegaraPenutupan Festival Sandeq (IDN Times/Hilmansyah)

Zainuddin mengatakan, sebelum menggelar Festival Sandeq ini, Pj Gubernur Sulbar sempat mendatangi dirinya. Menpora kemudianmencari referensi terkait perahu Sandeq ini.

“Dan ternyata hal ini merupakan sesuatu yang luar biasa,” paparnya.

Menpora mengusulkan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut dan mengaitkannya pada peringatan Haornas.

“Saya meminta untuk dikaitkan sebagai bagian dari Haornas 2022. Padahal sebelumnya, panitia mengatakan kegiatan ini akan diselenggarakan lebih awal, tapi saya meminta secara khusus kepada pejabat yang terlibat,” ungkapnya.

Baca Juga: Haornas ke-39 Ditutup, Menpora Targetkan Peringkat 5 Olimpide 2044

2. Sandeq potensi sport tourism Sulbar

Festival Sandeq Berjalan Lancar Meski Tak Pakai Duit NegaraFestival Sandeq Berjalan Lancar Meski Tak Pakai Duit Negara

Zainudin melihat potensi perahu Sandeq ini sebagai salah satu sport tourism yang bisa menjadi keunggulan wilayah Sulawesi Barat.

“Karena Sandeq ini termasuk pada kelompok olahraga juga yaitu sport tourism. Para Passandeq ini juga kan pasti membutuhkan fisik dan stamina yang luar biasa sehingga mampu mengarungi Selat Makassar sampai ke Kaltim,” ungkapnya.

3. Tidak pakai sepeser pun APBD atau APBN

Festival Sandeq Berjalan Lancar Meski Tak Pakai Duit NegaraFestival Sandeq Berjalan Lancar Meski Tak Pakai Duit Negara

Perlu diketahui, anggaran penyelenggaraan Festival Sandeq ini tidak menggunakan sepeser pun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), apalagi Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Dikatakannya, awalnya ia mengira Pj Gubernur Sulbar akan mengajak berkolaborasi, tetapi ternyata kegiatan ini dilaksanakan secara mandiri.

“Bahkan tidak ada Rp1 pun dari APBD, karena APBD tidak ada, berarti kan tidak menggunakan APBN juga,” ujarnya.

Hal ini tentunya bisa menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah yang lain yang patut untuk dicontoh.

“Ini sebuah kreativitas dan inovasi dari pemerintah daerah yang harus kita contoh, sudah dibuktikan oleh Pak Akmal,” tutupnya.

Baca Juga: Balikpapan Siapkan 5 Hektare Lahan Kebun Aren untuk Menyuplai IKN

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya