Mendagri Kumpulkan para Kepala Daerah se Kaltim Bahas IKN Nusantara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menggelar pertemuan dengan para pemimpin daerah di Kalimantan Timur (Kaltim). Pertemuan di aula Pemkot Balikpapan ini tampak hadir Gubernur Kaltim, Ketua DPRD Kaltim, Wali Kota Balikpapan, Plt Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Bupati Paser, dan Wali Kota Samarinda.
Tito meminta masukan soal pembentukan Provinsi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Daerah khusus yang akan dipimpin kepala kawasan otoritas yang memiliki kewenangan setingkat menteri.
“Usai mengunjungi IKN, saya bertahan di Balikpapan karena ada satu tugas yang harus saya selesaikan yakni berkomunikasi dengan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota dan sekaligus DPRD di Kaltim,” ujarnya saat memimpin pertemuan, Kamis (17/2/2022).
1. Bentuk PP sebagai turunan UU IKN
Di sisi lain, Tito pun mengungkapkan rencana pemerintah merumuskan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai turunan Undang-Undang IKN Nusantara sudah disahkan DPR RI pada Januari 2022 lalu.
“PP ini salah satunya mengatur kewenangan IKN ini karena statusnya yang khusus, yang berbentuk provinsi dengan kekhususan dipimpin seorang kepala kawasan otoritas setingkat menteri yang memiliki kewenangan yang luas,” ujarnya.
Tugas Kepala Kawasan Otorita IKN, katanya, adalah mempercepat pembangunan infrastruktur IKN, operasional pemerintah, dan kepentingan masyarakat.
“Kepala kawasan otoritas ini ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi,” jelasnya.
Baca Juga: Puan Tekankan Konsep Pembangunan Indonesia Sentris dalam IKN Nusantara
2. Mendagri minta masukan eksekutif dan legislatif
Dalam kesempatan itu, Tito meminta masukan dalam perumusan PP IKN Nusantara tersebut sebelum diajukan kepada Presiden Jokowi.
Selain itu, ia pun meminta dukungan dari para pemimpin Kaltim dalam menyukseskan pelaksanaan UU dan PP tentang IKN.
“Dan kita juga meminta beberapa masukan, dan memang ada beberapa masukan. Namun kami lihat terutama sekali adalah dukungan yang kuat dari pimpinan daerah baik Gubernur, Ketua DPRD dan Bupati Wali Kota se Kaltim, untuk percepatan pembangunan IKN ini,” ungkapnya.
Kota Balikpapan, katanya, selama proses persiapan, pembangunan dan transisi menuju IKN sampai operasionalisasi. Maka Balikpapan akan sebagai pintu gerbangnya dan didukung Samarinda.
3. Mendagri meminta kabupaten dan kota penyangga membuat grand desain tarik investor
Sebagai pintu gerbang, katanya, maka sudah barang tentu banyak peluang yang perlu ditangkap termasuk investasi, sehingga daerah-daerah sekitar IKN membuat grand desain.
“Begitu juga konservasi teluk Balikpapan juga akan diperhatikan, karena Pak Presiden ingin IKN jadi model kota lain ramah lingkungan, 20 persen gedung dan 80 persen wilayahnya daerah hijau,” paparnya.
Selain itu, rata-rata daerah sekitar ingin agar saat bangun IKN, daerah sekitar di bantu juga supaya pembangunan tidak jomplang.
“Tapi saya sampaikan dan suarakan tolong tarik investor masuk ke dalam, kami upayakan PP segera selesai sambil komunikasi dengan pemerintah daerah juga akan sering dilakukan,” tutupnya.
Baca Juga: Daftar Kabupaten dan Kota di Kaltim, Salah Satunya Lokasi IKN