Pelindo IV Balikpapan Siapkan 2.400 GeNose bagi Calon Penumpang
Tim medis GeNose di Pelabuhan Semayang Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Calon penumpang di Pelabuhan Semayang Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) memperoleh sarana Genose guna mendeteksi virus COVID-19. Pelindo IV Balikpapan selaku operator Pelabuhan Semayang telah menyiapkan sebanyak 2.400 GeNose dari pemerintah pusat.
“Awalnya kami hanya mendapatkan 400 GeNose dari pusat, nah hari ini sudah datang lagi sebanyak 2.000 alat GeNose, sehingga totalnya sudah ada 2.400 GeNose bagi calon penumpan,” ujar General Manager Pelindo Balikpapan Iwan Sjarifuddin, usai peresmian penggunaan layanan GeNose di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Selasa (15/6/2021).
1. Setiap hari mampu layani 1.000 GeNose
Pelabuhan Semayang Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah)Antigen atau GeNose, kata Iwan menjadi persyaratan wajib penumpang transportasi darat, laut, maupun udara. Penumpang transportasi laut dihimbau mempergunakan layanan GeNose dengan tarif Rp40 ribu.
"Jika dalam pemeriksaan GeNose dinyatakan positif akan langsung diminta melakukan tes antigen," paparnya.
Pelabuhan Semayang mampu melayani permintaan penggunaan GeNose 1.000 orang per harinya. Untuk keperluan itu, mereka menyiapkan dua tenaga medis pemeriksa bekerja sama dengan operator pelayaran di Balikpapan.
Pelindo IV Balikpapan pun siap menambah tenaga medis jika dianggap jumlah penumpang meningkat tajam di luar perkiraan.
“Rata-rata dalam satu hari, kami bisa memberikan layanan kepada sebanyak 1.000 orang calon penumpang dan jika jumlah calon penumpang membeludak maka selain bahan GeNosenya kami tambah, petugasnya juga akan ditambah,” ujarnya.
Baca Juga: Pertamina Balikpapan Uji Gas Emisi Seluruh Kendaraan Operasional
2. Pelabuhan kelas I harus ada layanan GeNose
Peresmian penggunaan GeNose di Pelabuhan Semayang Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah)Kepala KSOP Kelas I Balikpapan, Takwim Masuki mengatakan, penerapan GeNose di Pelabuhan Semayang Balikpapan ini sesuai dengan target dari Kemenhub RI. Selama bulan Juni akan dioperasikan layanan GeNose untuk sembilan pelabuhan kelas 1 di Indonesia.
“Alhamdulillah, semuanya pelabuhan kelas I, termasuk Pelabuhan Semayang Balikpapan, sudah dioperasikan penerapan GeNose ini,” ujarnya.
Dengan penerapan GeNose ini, katanya, Takwin mengharapkan Pelabuhan Semayang bisa membantu pencegahan penyebaran pandemik COVID-19 di Kaltim.
“Saat ini kita juga akan menyiapkan klinik yang akan bisa digunakan untuk tes antigen di pelabuhan ini, sehingga semuanya bisa terintegrasi,” paparnya.
3. Layanan GeNose di pelabuhan permudah calon penumpang
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty. (IDN Times/Hilmansyah)Sementara itu, Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarti mewakili Wali Kota Balikpapan meresmikan penggunaan layanan GeNose di Pelabuhan Semayang, Balikpapan. Ia pun sempat menguji coba penggunaan GeNose ini didampingi Kepala KSOP Kelas I Balikpapan.
Andi mengatakan dengan dengan operasional layanan GeNeso ini calon penumpang makin dimudahkan karena layanan makin dekat dengan mereka yang yang belum memiliki surat antigen.
“Sekarang di sini sudah ada layanan yang memudahkan mendekatkan akses masyarakat untuk dilakukan pemeriksaan GeNose,” ujarnya.
Pemeriksaan GeNose ini sudah diakui menjadi salah satu syarat untuk perjalanan antar pulau baik laut maupun udara. Bahkan Bandara Sepinggan Balikpapan sudah lebih dahulu menerapkan GeNose ini.
Baca Juga: Ragukan Kasus Ustaz Balikpapan, Tim Hukum Praperadilan Polri
