Pembobol Mesin ATM di Lima Provinsi Berhasil Dibekuk di Paser

Para pelaku berasal di Lampung dan Jawa Timur

Balikpapan, IDN Times - Polresta Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil membekuk empat pelaku pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) beraksi di lima provinsi berbeda di Indonesia. Unit Jatanras Balikpapan memburu para pelaku sejak 10 hari terakhir dan mendapati mereka dalam pelariannya di Kabupaten Paser. 

Para pelaku ini diduga baru saja membobol mesin ATM di Kabupaten Tapin Rantau Kalimantan Selatan (Kalsel).

Proses penangkapan para pelaku berlangsung dramatis di mana terjadi kejar-kejaran hingga polisi terpaksa melumpuhkan dua di antaranya dengan timah panas.

“Para pelaku ini berhasil kita tangkap saat berpapasan di wilayah Kabupaten Paser," kata Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Balikpapan Inspektur Dua Polisi Wempi Ardenta, Jumat (26/5/2023).

1. Pelaku membobol empat lokasi ATM di Balikpapan

Pembobol Mesin ATM di Lima Provinsi Berhasil Dibekuk di PaserAksi kejahatan pelaku saat membobol mesin ATM di Balikpapan terekam kamera CCTV. Foto istimewa

Wempi mengatakan, para pelaku merupakan komplotan spesialisasi pembobol mesin ATM di Indonesia. Dalam pengakuannya, mereka tercatat sudah beraksi di lima provinsi di Indonesia, yakni Balikpapan (Kaltim), Banyuwangi-Probolinggo (Jawa Timur), Denpasar (Bali), Sampit (Kalimantan Tengah), dan Tapin (Kalsel).

“Beraksi di beberapa kota seperti Banyuwangi Jatim, Denpasar Bali, Probolinggo Jatim, Sampit Kalteng, dan Tapin Kalsel. Namun saat akan beraksi di Samarinda mereka gagal,” ungkapnya.

Khusus untuk wilayah Balikpapan, kata Wempi, mereka setidaknya sudah beraksi di empat lokasi berbeda, yakni Stal Kuda, Km 2 Pulau Indah, Gedung Kaltim Post, dan Km 8. Pelapor di Balikpapan mengaku mengalami kerugian totalnya sebesar Rp97.700.000. 

Rincian kerugian terjadi di mesin ATM Balikpapan terdiri Rumah Makan Baru Asian (Rp50.100.000), Gedung Kaltim Post (Rp18.800.000), Gedung Mitra Indah Lestari (Rp19.200.000), dan Kampus Politeknik Balikpapan (Rp9.600.000). 

Baca Juga: Simpang Lima Muara Rapak Balikpapan Kembali Makan Korban

2. Modus kejahatan pembobol mesin ATM

Pembobol Mesin ATM di Lima Provinsi Berhasil Dibekuk di PaserPolresta Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil membekuk empat pelaku pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) beraksi di lima provinsi, Jumat (26/5/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Dalam menjalankan aksinya, kata Wempi, komplotan ini selalu beraksi di tengah malam hari di mana sudah jarang terjadi antrean pengguna mesin ATM. Berbekal peralatan kawat panjang dan pendek, mereka mengganjal lubang keluar mesin keluar uang di ATM. 

Setelah itu, mereka menguras secara manual brankas uang tersimpan di dalam mesin ATM. 

Komplotan ini pun membagi tugas masing-masing anggotanya selama beraksi. Satu orang sebagai pemantau, satu lagi sopir, dan dua lainnya beraksi di dalam ruangan mesin ATM. 

“Aksinya selalu dilakukan di atas jam 24.00 Wita, malam hari saat warga lengah,” ungkapnya.

3. Pelaku berasal dari Lampung dan Malang

Pembobol Mesin ATM di Lima Provinsi Berhasil Dibekuk di PaserPolresta Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil membekuk empat pelaku pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) beraksi di lima provinsi, Jumat (26/5/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Kasus ini mulai terungkap saat pelapor atau pengelola PT Uga Artha merasa curiga saat melakukan pengecekan mesin ATM Bank Mandiri. Mereka menemukan adanya selisih uang dengan saldo transaksi tercatat dalam mesin ATM. 

Lantas dilakukan pengecekan kamera pengawas CCTV pada 10-11 Mei 2023.

“Total kerugian yang dialami pelapor mencapai Rp 97.700.000,” terangnya.

Korban lantas melaporkan kasusnya ke Polresta Balikpapan hingga Unit Jatanras Balikpapan menangkap komplotan pelaku di Kabupaten Paser. 

“Pengungkapan cukup lama karena para pelaku, selalu berpindah-pindah tempat untuk menghilangkan jejak, “ jelasnya.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti kejahatan di antaranya tang, dua buah kawat, enam kartu ATM, dan sisa uang Rp1.090.000. Sisa uang kejahatan sudah ditransfer ke keluarga pelaku yang berasal dari Lampung dan Malang Jawa Timur. 

Baca Juga: Sepertiga Jemaah Haji di Balikpapan Tergolong Warga Lansia 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya