Residivis Mengincar Onderdil Alat Berat di IKN Nusantara

Pelaku pencurian berhasil dibekuk Polda Kaltim

Balikpapan, IDN Times - Polda Kalimantan Timur (Kaltim) sukses mengungkap komplotan pelaku pencurian yang terjadi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Empat pelaku dan seorang penadah berhasil diringkus bersama barang bukti onderdil alat berat.

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim AKBP Suryadi mengatakan, komplotan pelaku pencurian di kawasan IKN ini memiliki peran masing-masing mulai dari pemodal, pemetik, hingga penadah.

"Ada pemodalnya, ada penadahnya, dan ada pemetiknya. Begitu habis mendapat barang, mereka langsung menjual karena memang sudah mengerti bakal melempar ke mana," katanya, Kamis (2/2/2023).

1. Aksi pencurian dilakukan sejak 2017

Residivis Mengincar Onderdil Alat Berat di IKN NusantaraPolda Kalimantan Timur (Kaltim) sukses mengungkap komplotan pelaku pencurian yang terjadi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kamis (2/2/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Suryadi menambahkan, pelaku melakukan aksi kejahatannya ini sejak tahun 2017 dan baru bisa dibekuk pada awal tahun 2023 ini. Di mana dari keterangan pelaku, mereka sudah menggasak onderdil dari total 15 unit alat berat.

"Tapi yang kita berhasil amankan ini barang bukti dari 5 alat, sedangkan onderdil dari 10 alat berat lainnya sudah terjual. Cuma masih kita kembangkan," ungkapnya.

Suryadi menambahkan, sebelumnya para tersangka ini biasa beraksi mencuri kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor yang kemudian onderdilnya dijual terpisah-pisah.

Baca Juga: Lion Air Membuka Penerbangan Umrah Rute Balikpapan-Madinah-Jeddah

2. Pelaku mengincar proyek IKN

Residivis Mengincar Onderdil Alat Berat di IKN NusantaraPolda Kalimantan Timur (Kaltim) sukses mengungkap komplotan pelaku pencurian yang terjadi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kamis (2/2/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Kemudian dengan melihat pembangunan proyek IKN yang makin masif, kata Suryadi, para pelaku mulai melirik lokasi tersebut untuk dijadikan sasaran.

“Mengingat proyek IKN Nusantara telah berjalan dan banyak alat berat masuk, mereka berpindah lokasi dan target pencurian,” ungkapnya.

Kuat dugaan komplotan semacam ini tidak hanya satu, namun banyak jumlahnya karena aksi pencurian ini bukan sekali ini terungkap.

"Karena juga ada kejadian lagi, mungkin oleh komplotan serupa yang lain. Dan ini masih dalam rangka penyelidikan kami," tandasnya.

3. Pelaku sebagian besar adalah residivis

Residivis Mengincar Onderdil Alat Berat di IKN NusantaraPolda Kalimantan Timur (Kaltim) sukses mengungkap komplotan pelaku pencurian yang terjadi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kamis (2/2/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo menambahkan, para pelaku ini masing-masing empat orang berstatus residivis yakni DS (37), MH (51), ST (43), dan MS (37).

Sementara penadahnya berinisial KW (37). Seluruhnya warga Jalan Cipto Mangun Kusuma, Samarinda.

“Aksi pencurian dilakukan pada 1 Desember 2022 pukul 07.15 Wita. Tempat Kolam Ritensi Kantor Besar Trunen Desa Bumi Harapan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU),” ujarnya.

Seperti diketahui, hilangnya onderdil alat berat diketahui saat saksi yang merupakan pekerja melihat monitor ekskavator telah hilang pada 22 Januari 2023. Kemudian melaporkan ke pengawas lapangan.

Kemudian dilakukan pengecekan dan diketahui sejumlah alat berat di antaranya dua layar monitor ekskavator yang hilang yakni merek Komatsu dan Caterpilar. Atas kejadian itu kontraktor, PT Brantas Abipraya mengalami kerugian sebesar Rp160 juta. 

Polisi akhirnya menemukan barang bukti kejahatan di tempat persembunyian para pelaku. Mereka dijerat sesuai Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara di atas 5 tahun penjara.

Baca Juga: Pertama Kali, Mario G Klau Konser di Pantai BSB Balikpapan 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya