Wali Kota Rizal Kerahkan Pengusaha Balikpapan Tangani Kekurangan APD

Tim dipimpin pengusaha senior, terwujud dua hari ke depan!

Balikpapan, IDN Times – Para pengusaha di Kota Minyak diminta ikut andil dalam pemutusan rantai penyebaran virus corona, yang kini biasa disebut COVID-19. Itu sebab, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengagas kelompok atau tim pengusaha peduli COVID-19 Balikpapan. Nantinya tugas para pengusaha ini adalah menghimpun dana membantu Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Balikpapan. Dengan demikian urusan kebutuhan pengadaan APD dan keperluan lainnya bisa ditanggulangi.

“Dalam satu atau dua hari ke depan, akan terbentuk (tim pengusaha peduli virus corona) dipimpin pengusaha senior Balikpapan Roy Nirwan sebagai ketua, juga ada Johny Santoso dan Amunddin mantan direktur Bank Kaltim yang menggalang dana untuk pengadaan APD dan kelengkapannya,” ujarnya usai menerima bantuan APD dari Trakindo Balikpapan, Jumat (26/3) di rumah jabatan wali kota Balikpapan.

1. Kebutuhan APD dan kelengkapannya di Balikpapan belum bisa dihitung pasti

Wali Kota Rizal Kerahkan Pengusaha Balikpapan Tangani Kekurangan APDPendistribusian APD untuk COVID-19 di Balikpapan, 25 Maret 2020 (dok.Pendam VI/Mulawarman)

Jumlah penderita virus corona tak bisa ditebak, dalam sehari saja perubahan bisa terjadi. Karenanya, Pemkot Balikpapan membantu petugas medis semaksimal mungkin terutama dokter dan perawat yang menangani pasien virus corona ini. Salah satu bentuk dukungannya ialah penyediaan, kebutuhan APD seperti baju hazmat, kacamata pelindung, masker dan sarung tangan serta sepatu pengaman.

“Sampai saat ini kami masih belum bisa menghitung berapa banyak kebutuhan APD dan kelengkapannya yang diperlukan Balikpapan, karena APD ada yang dipakai lagi dan ada pula langsung buang. Makanya kami menggandeng pengusaha Balikpapan  agar turut peduli dalam penanganan virus corona ini,” jelas Rizal.

Selain itu menurut Rizal, APD tak hanya dibutuhkan oleh tenaga medis, namun juga oleh TNI Polri dan petugas keamanan seperti satpam saat evakuasi korban virus corona dari lokasi tertentu menuju rumah sakit rujukan.

“Saat pengiriman (APD), Balikpapan hanya mendapatkan 600 APD, sebanyak 400 setnya digunakan di RSUD Dr. Kanudjoso Djatiwibowo sebagai rumah sakit rujukan utama pasien virus corona,” terangnya.

2. Demi mengatasi penyebaran virus corona di Balikpapan, pemkot akan bentuk kelurahan siaga COVID-19

Wali Kota Rizal Kerahkan Pengusaha Balikpapan Tangani Kekurangan APDRSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Status Balikpapan masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) karena COVID-19 ini. Demi mengatasi penyebaran virus corona tersebut, Pemkot Balikpapan bakal menerapkan konsep Kelurahan Siaga COVID-19. Nantinya dari pihak kelurahan bakal sosialisasi dan edukasi tentang bahayanya virus tersebut.

“Perang melawan virus corona ini memerlukan peran serta seluruh lapisan masyarakat, sehingga konsep Kelurahan Siaga COVID-19 bisa diwujudkan. Dalam minggu-minggu ini konsep kelurahan siaga ini dibentuk,” tegas Rizal.

3. Trakindo bantu 625 baju APD bagi petugas medis di Balikpapan

Wali Kota Rizal Kerahkan Pengusaha Balikpapan Tangani Kekurangan APDTenaga Medis untuk tangani virus Corona dihotelkan (Facebook/Anies Baswedan)

Terpisah, Hendrik Agung Winarno, Part Manager PT Trakindo Utama Component Rebuild Centers (CRC) Balikpapan mengatakan, pihaknya menyerahkan 25 kotak, masing-masing kotak isinya 25 baju APD kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Balikpapan yang diterima langsung oleh Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.

“Bantuan ini sebagai wujud kepedulian PT Trakindo Utama (CRC) Balikpapan terhadap kelangkaan APD bagi petugas medis dalam menangani pasien penderita virus corona,” katanya.

Dia menyatakan, 625 pasang APD ini merupakan pakaian yang digunakan painter atau tukang cat untuk pengecatan komponen, namun dalam kondisi darurat seperti ini setelah juga berkonsultasi dengan petugas medis ternyata APD ini juga bisa digunakan dalam penanganan penanganan virus corona.

“Kami melihat APD ini lebih dibutuhkan para petugas medis agar lebih aman dalam melaksanakan tugasnya merawat pasien positif virus corona sehingga kami menyumbangkan,” pungkasnya.

Topik:

Berita Terkini Lainnya